Data yang dijual mencakup gender, lokasi, username, nama lengkap pengguna, alamat e-mail, nomor ponsel, dan password.
Namun, data kartu pembayaran pengguna maupun merchant kemungkinan tidak terhimpun.
Saat dikonfirmasi, pihak Tokopedia mengaku sudah mengetahui isu peretasan itu.
Vice President Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak memberikan penjelasan terkait isu tersebut.
Nuraini mengatakan, Tokopedia memang menemukan adanya upaya pencurian data terhadap pengguna Tokopedia.
Baca Juga: WhatsApp Punya 3 Fitur Baru yang Akan Hadir di Tahun 2020, Apa Saja?
Akan tetapi, Nuraini memastikan bahwa informasi penting pengguna berhasil dilindungi.
"Berkaitan dengan isu yang beredar, kami menemukan adanya upaya pencurian data terhadap pengguna Tokopedia."
"Namun Tokopedia memastikan, informasi penting pengguna, seperti password, tetap berhasil terlindungi," kata Nuraini dikutip dari Tribunnews, Minggu (3/5/2020).
Baca Juga: Ingin Idolamu Hadir di Konser? Request Aja Pakai Aplikasi Ini!
Kendati demikian, Nuraini menambahkan, Tokopedia tetap menganjurkan penggunanya untuk mengganti password akun secara berkala.