Find Us On Social Media :

Ramadhan 2020: Bagaimana Hukum Puasa Jika Lupa Mandi Besar Setelah Berhubungan Badan?

By Silmi, Minggu, 3 Mei 2020 | 16:55 WIB

Ilustrasi. Bagaimana Hukum Puasa Jika Lupa Mandi Besar Setelah Berhubungan Badan?

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Bulan suci Ramadhan 2020 merupakan ladang pahala bagi umat muslim.

Seluruh muslim di dunia menjalankan iabdah puasa di Ramadhan 2020 ini.

Namun, sebelum menjalankan puasa di bulan suci Ramadhan 2020, kita harus menyucikan diri terlebih dahulu.

Baca Juga: Tak Juga Dikaruniai Keturunan Setelah Menikah dengan Siti Badriah, Krisjiana Pasrah: Kita Pacaran Dulu

Melansir Serambi News, Minggu (3/5/2020) rupanya lupa mandi besar setelah berhubungan suami istri karena ketiduran tidak membuat puasa batal.

Ketika suami istri tertidur setelah berhubungan, kemudian bangun saat imsak atau subuh, mereka masih bisa berpuasa dengan cara mandi besar saat itu juga.

Hal ini disampaikan Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir IAIN Surakarta, Tsalis Muttaqin, Lc, M.S.I. dalam video Tribunnews berjudul TANYA USTAZ: Apakah Mimpi Basah Membatalkan Puasa? yang diunggah pada 20 April 2020, lalu.

"Bagaimana ketika suami istri bersetubuh di malam hari? Ternyata ketiduran, tahu-tahu sudah dengar imsak, tahu-tahu sudah dengar azan Subuh, apakah batal puasanya?" ungkapnya.

Baca Juga: Sebut Janinnya Lagi Ngempeng, Vanessa Angel Pamerkan Foto USG Calon Bayinya, Wajah Anak Bibi Ardiansyah Langsung Disorot Netizen

Tsalis mengungkapkan berdasarkan mazhab Imam Syafi'i, hal tersebut tidaklah batal.

Hal ini dikarenakan hubungan suami istri dilakukan malam hari saat tidak menjalankan puasa.

Meski begitu, keduanya wajib mandi besar dan kemudian melaksanakan salat Subuh.

"Menurut mazhab Imam Syafi'i, puasanya tidak batal."

"Karena terjadinya hubungan seksualitas antara suami istri itu 'kan terjadi pada malam hari sebelum puasa."

"Tidak batal, tapi dia tetap wajib mandi terus melanjutkan dengan salat Subuh," tandas dia.

Baca Juga: Muncul Tanda Misterius di Pergelangan Tangan Kanan Kim Jong Un Usai 20 Hari Menghilang dari Sorotan Publik, Apa Artinya?

Hal itu lantas berbeda dengan seseorang melakukan hubungan badan secara sengaja saat masih berpuasa Ramadhan.

Tsalis Muttaqin mengungkapkan, seseorang tersebut harus membayar kafarrah sebagai gantinya.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Dr H Syamsul Hidayat.

Melansir Kompas, ia menjelaskan, bagi sepasang suami istri yang lupa untuk mandi besar setelah berhubungan badan saat bulan Ramadhan, maka puasanya tetap sah.

Baca Juga: Cerita Angie Virgin Jalani Puasa 16 Jam di Inggris Hingga Minta Tips Atasi Pusing saat Puasa

"Tidak batalkan puasa, tetapi bila ingat langsung segera mandi," kata Syamsul saat dihubungi Kompas.com.

Ia juga menambahkan bahwa mandi besar atau mandi junub dapat dilakukan setelah waktu shalat subuh.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits.

Hadist Muslim riwayat Aisyah menyebutkan, "Rasulullah pernah memasuki waktu fajar di bulan Ramadhan. Sedang beliau dalam keadaan junub, bukan karena mimpi. Maka mandilah beliau dan kemudian terus berpuasa (hari itu)."

(*)