Find Us On Social Media :

Bak Tak Punya Hati Saat Dunia Tengah Dilanda Pendemi, Darah Pasien Corona yang Sembuh Ini Diselundupkan dan Dijual di Pasar Gelap Seharga Rp 300 Juta, untuk Apa?

By None, Senin, 4 Mei 2020 | 14:50 WIB

Ilustrasi darah

Grid.ID - Wabah corona yang tengah melanda Indonesia dan dunia memang membuat banyak pihak kewalahan.

Terlebih virus tersebut diketahui sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya.

Namun di tengah wabah pendemi yang masih bergulir, ada laporan yang menyebut komunitas pasar gelap telah menjadikan darah pasien covid-19 sebagai komoditi.

Menurut Daily Mirror pada Minggu (03/05/2020) salah satu temuan paling mengejutkan yang dijual di pasar gelap adalah darah pasien Covid-19 yang sudah sembuh.

Penemuan ini, didapatkan oleh peneliti dari Universitas Nasional Australia yang membuat penelitian tentang penjahat cyber.

Baca Juga: Kerap Tuai Kontroversi hingga Sandang Julukan Pelakor hingga Perekor, Mulan Jameela Tak Takut Kritik Kebijakan Ahok untuk Ojol di Medsos yang Timbulkan Kecemburuan Sosial!

Dalam laporan itu mereka menemukan para penjahat, ternyata mengeksploitasi krisi virus corona, di dalam bisnis di pasar gelap, ungkap Australian Institute of Criminology.

Salah satunya termasuk dalam daftar ekploitasi adalah darah pasien Covid-19 yang telah sembuh.

Darah itu berada di antara ratusan produk yang dijual di dark web, yang ditemukan tim hanya dalam satu hari penelitian.