Peristiwa prank yang dilakukan oleh Ferdian ini berlangsung di Jalan Ibrahim Adjie, Kiaracondong, Kota Bandung pada Kamis (30/4/2020) dini hari.
Tak terima dengan tindakan keji yang dilakukan Ferdian, korban dan beberapa transgender lain melaporkan Ferdian atas aksi prank yang dilakukannya ke Mapolrestabes Bandung pada Senin (4/5/2020).
Sani (39) seorang korban mengaku sangat sakit hati dengan perbuatan yang dilakukan oleh Ferdian.
"Katanya mau ngasih bai-bagi rezeki, terus aku manggil teman aku kata dianya satu-satu dulu takut ceunah," kata Sani, seperti dikutip Grid.ID dari laman Kompas.com.
Awalnya Sani merasa sangat senang akan mendapat berkah di bulan ramadhan ini.
Namun, setelah membuka kardus yang diberikan Ferdian, Sani langsung kesal, sedih bercampur marah.
"Terus aku nyamperin, dia kasih bingkisan itu, udah gitu aku bawa dan temen saya juga dikasih satu. Dia pergi dan aku buka tiba-tiba taoge busuk," papar Sani.
Padahal biasanya banyak orang dermawan yang memberikan mereka bingkisan selama bulan puasa ini.
Dan bingkisan yang diberikan Ferdian kali ini benar-benar melukai hatinya.
"Pas ngebuka kaget dan sedih lah. Marah. Nggak menyangka soalnya kan bulan puasa suka dikasih, itu di dalamnya ada kemeja, sarung, kayak gitu.