Find Us On Social Media :

Tak Masalahkan Bayaran Meski Digaji Puluhan Juta untuk Sekali Penggal Kepala, Pria Arab Saudi Ini Ungkap Alasannya Bangga Jadi Algojo Hukuman Mati: Ini Pekerjaan Tuhan...

By None, Selasa, 5 Mei 2020 | 05:05 WIB

Tak Masalahkan Bayaran Meski Digaji Puluhan Juta untuk Sekali Penggal Kepala, Pria Arab Saudi Ini Ungkap Alasannya Bangga Jadi Algojo Hukuman Mati: Ini Pekerjaan Tuhan...

 

Namun, baginya dia menegaskan bahwa bayaran tidaklah penting lantaran ia lebih mementingkan kebanggaan usai melakukan pekerjaan Tuhan.

"Saya sangat bangga melakukan pekerjaan Tuhan," Kata Al-Beshi.

Namun, dia mengungkapkan bagaimana pedang kebanggaannya yang digunakan untuk menebas tereksekusi bernilai sekitar 20 ribu riyal atau sekitar Rp 75 juta.

Baca Juga: 150 Anggota Kerajaan Arab Saudi Terinfeksi Virus Corona, Raja Salman Mengasingkan Diri di Pulau Ini

"Ini hadiah dari pemerintah. Aku merawatnya dan menajamkannya sesekali dan memastikan untuk membersihkannya dari noda darah," katanya.

"Ini sangat tajam, orang-orang bahkan kagum betapa cepatnya aku dapat memisahkan kepala dari tubuh tereksekusi," tambahnya.

Bagi Al-Beshi, mereka tereksekusi menyerahkan diri mereka sebelum dibunuh meskipun mungkin mereka berharap untuk diampuni.

Baca Juga: Seharian di Rumah Sakit Selamatkan Nyawa Pasien Covid-19, Dokter Asal Arab Saudi Ini Cuma Bisa Nangis Usai Tolak Pelukan Sang Anak yang Sambut Kepulangannya di Depan Pintu

Satu-satunya percakapan yang terjadi adalah ketika dia mengatakan kepada tahanan untuk mengatakan kalimat syahadat sebelum dieksekusi.

"Hati dan pikiran mereka terangkat, dengan melafalkan Syahadat ketika mereka sampai di alun-alun, lalu aku membaca perintah eksekusi, dan dengan sinyal aku memotong kepala tahanan," katanya.

Tidak ada perbedaan mendasar antara mengeksekusi pria dan wanita, kecuali wanita yang mengenakan jilbab, tidak ada yang diizinkan di dekat mereka, sebelum waktu eksekusi tiba.

Baca Juga: Tak Tahan Digoda Hawa Nafsu Selagi Sang Istri Jadi TKW di Arab Saudi, Seorang Pria di Lampung Tega Perkosa Putri Kandung Selama 7 Tahun, Ngakunya Khilaf

Saat mengeksekusi wanita, ia memiliki pilihan senjata, "itu tergantung senjata apa yang mereka inginkan, terkadang pedang atau senjata lainnya, namun sebagian besar menggunakan pedang."

Artikel ini telah tayang di GridStar dengan judul Dibayar Besar Sekali Penggal Kepala, Algojo di Arab Saudi Mendapat Gaji Layak dan Tunjangan Tebaik dari Pemerintah, Pria Ini Mengaku Tak Masalahkan Bayaran: Saya Bangga Lakukan Pekerjaan Tuhan!

(*)