Find Us On Social Media :

Pasien Positif Covid-19 Ngamuk hingga Melakukan Sederet Ulah, Memaksa Dipulangkan Serta Melakukan Pemukulan pada Perawat, Kini Ruang Karantina Terpaksa Digembok!

By Novia, Senin, 4 Mei 2020 | 19:45 WIB

Suasana Ruang Instalasi Gawat Darurat (IDG) RSUD IA Moeis Jalan HM Rifadin, Samarinda, Kaltim, Minggu (19/3/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Pasien terkonfirmasi covid-19 di Samarinda, Kalimantan Timur, dikabarkan melakukan sederet ulah.

Bikin geger, pasien berinisial N ini disebutkan telah merepotkan sejumlah tenanga medis.

Sebelum dinyatakan positif covid-19, pasien tersebut dinyatakan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Baca Juga: Bertambah! Bermula dari 2 Karyawan yang Meninggal Karena Positif Corona, Kini 63 Pegawai Pabrik Rokok Sampoerna Kembali Dikabarkan Positif Covid-19!

Namun setelah terkonfirmasi positif covid-19, N justru melakukan serangkaian ulah.

Sepert dikutip dari Kompas.com pada Senin (4/5/2020), N dikabarkan melakukan pemukulan terhadap tenaga medis yang bekerja di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS).

Pria berusia 52 tahun itu membuat geger lantaran memaksa ingin pulang.

Baca Juga: Video Tangis Pilu Istri Kasad TNI AD saat Dengar Curhat Para Tenaga Medis Viral, Dokter yang Tangani Pasien Covid-19 di Batam Terinspirasi: Kami Berpikir Madu Diberikan pada Pasien yang Positif Covid-19 dan Hasilnya Jadi Negatif...

Tak hanya itu, N bahkan dikabarkan mendobrak pintu dan mengancam perawat dengan pecahan beling kaca yang telah dipecahkan sebelumnya.

Tak dapat menahan, akhirnya pihak rumah sakit pun memulangkan N ke rumahnya di Jalan Pemuda Dua, Samarinda.

Keesokan harinya, pasien kembali dirujuk isolasi dan dibawa ke RSUD Inche Abdul (AI) Moeis.