Find Us On Social Media :

Covid-19 di Surabaya Lebih Tinggi Dibandingkan Bandung dan Depok, Gubernur Khofifah Indar Parawansa Minta Warga Jatim untuk Tidak Menganggap Enteng dan Remeh!

By Novia, Selasa, 5 Mei 2020 | 04:50 WIB

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) bersama Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan (kiri) saat meninjau penindakan pelanggar PSBB di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (2/5/2020) tengah malam.

Baca Juga: Kisah Luar Biasa Nenek 102 Tahun, Selamat dari Pandemi Flu Spanyol, Pernah Keguguran, Kena Kanker, dan Kini Sembuh dari Virus Corona

Secara pribadi, Khofifah berharap agar Jawa Timur segera normal, demikian dengan ekonomi warga.

"Di Jawa Barat, beberapa daerah angkanya turun saat PSBB, tapi justru saat ini ingin mengajukan PSBB tingkat provinsi."

"Ini artinya meski angka turun, kondisi harus tetap dijaga agar tidak ada gelombang kedua," jelas Khofifah.

Baca Juga: Olla Ramlan Jalani Tes Virus Corona, Netizen: Enak Kalau Banyak Duit!

Melansir dari Surya.co.id, berdasarkan rapat koordinasi Forkopimda Provinsi Jawa Timur bersama Forpimda Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo, daerah tersebut telah dirapatkan di Gedung Grahadi, Minggu (19/4/2020), tuntuk segera melakukan PSBB.

Yakni akan diadakannya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk tiga kawasan yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo

Rapat tersebut menyepakati tiga daerah tersebut untuk segera melakukan PSBB.

Baca Juga: Karma Instan, Kerugian Para Penimbun Masker Capai Miliaran Rupiah usai Harganya kembali Normal, Netizen Tertawa Puas

Kofifah menerapkan hal tersebut lantaran mengingat perkembangan penyebaran covid-19 yang kian meningkat di saerah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

"Maka tadi kami bersama-sama mengambil kesepakatan bahwa hari ini sudah saatnya di Kota Surabaya, di sebagian Kabupaten Gresik, dan di sebagian Kabupaten Sidoarjo, sudah saatnya diberlakukan PSBB," kata Gubernur Khofifah.

(*)