Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Sebuah video viral menampilkan seorang pengemudi memarahi petugas gabungan yang tengah menegakkan aturan PSBB di Bogor, Jawa Barat.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria paruh baya tengah ditegur oleh petugas.
Karena tidak menerapkan aturan PSBB dan social distancing saat mengemudi, pria tersebut akhirnya dihentikan.
Mulanya petugas menyampaikan agar pengemudi dan penumpang duduk terpisah di depan dan di belakang.
Namun karena merasa penumpang di dalam mobil itu adalah istrinya, pria tersebut justru mengeluarkan nada tinggi dan terlihat begitu emosi.
Dikutip Grid.ID dari laman Twitter @AnakBogor pada Senin (4/5/2020), kejadian tersebut dikabarkan berada di daerah Empang, Bogor Selatan.
"Petugas menghimbau pria ini agar memindahkan istrinya yang tidak pakai masker ke tempat duduk di belakang mobil, untuk menjaga jarak (physical distancing) selama penerapan PSBB," terang akun Twitter @AnakBogor dalam caption.
Merasa privasinya telah diusik, pria berbaju hitam itu akhirnya meluapkan emosi dan kekesalannya pada petugas.
"Mohon maaf ya ini prinsip hidup saya! Sebaik laki-laki muslim ialah yang menghargai istrinya," ungkapnya.
Lantaran memiliki prinsip yang tak mau diganggu gugat, pria tersebut kembali menumpahkan emosinya.
"Saya tidak mau memindahkan istri saya ke belakang. Saya tidur dengan istri saya masak di mobil harus pisah, akalnya dipake!" ungkapnya dengan nada meninggi.
Beberapa petugas yang merasa kewalahan akhirnya meminta agar suara pria tersebut dipelankan dan diminta menjelaskan dengan baik.
"Nggak usah kenceng-kenceng pak, jelaskan bisa saja," ujar petugas.
Masih dengan nada yang tinggi, pengemudi tersebut akhirnya menjelaskan identitasnya.
Tak hanya itu, pria paruh baya itu juga memberikan pesan pada pemerintah Bogor yang cukup menohok.
Baca Juga: Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Sebut Didi Kempot Meninggal karena Sakit Jantung
"Sampaikan pada pemerintah daerah Bogor, Bima Arya!" ungkapnya.
"Saya menghormati aturan tapi saya lebih menghormati aturan Allah saya suami harus menghargai istri saya," sambungnya.
(*)