“Saya kagum dan bangga Indonesia punya musisi seperti Mas Didi Kempot yang selalu bikin bangga Indonesia dengan cintanya terhadap musim tradisional (campursari) Indonesia,” ujar Judika.
“Setasiun balapan, sewu kuto, dan masih banyak lagi lagu beliau yang sering saya bawakan,” tambahnya.
“Sedang cinta dan sayang-sayangnya masyarakat Indonesia terhadap mas Didi, beliau dipanggil Yang Maha Kuasa. Sedih banget..,” kata Judika.
Punya proyek duet bersama, Judika mengaku tepat di hari kewafatan sang maestro, dirinya harus menghadri acara bersama.
Alasannya karena memang ada kebijakan PSBB dampak virus corona.
“Hari ini sejujurnya jadwal saya manggung bareng mas Didi Kempot untuk proyek duet kami ‘Banyu Langit’ di Stasiun TV bareng aplikasi belanja online,”
“Tapi infonya beliau tidak bisa ke Jakarta karena PSBB,” tutur Judika.
Berterima kasih atas kontribusinya pada musik Indonesia, Judika ucapkan selamat jalan dan rasa sayangnya pada sang musisi.
“Selamat jalan mas Didi Kempot. Terima kasih buat semua karyamu, perjuangan dan dedikasimu untuk musik Indonesia.”
“We love you mas Didi Kempot,” tutup Judika dengan emoji cinta yang merah merekah dan emoji yang berlinang air mata. (*)