Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Pandemi corona membuat kondisi perekonomian menjadi semakin sulit.
Tak sedikit orang yang di rumahkan atau bahkan berakhir dengan pemutusan hubungan kerja sebagai dampak dari corona.
Hal inilah yang kemudian memicu sebuah gerakan solidaritas antar warga yang disebut 'gantung makanan'.
Ardiati (53) misalnya, seorang ibu rumah tangga asal Yogyakarta ini sudah sedari pagi menata plastik berisi bahan pangan di kayu pinggir jalan.
Plastik-plastik yang berisi beras, telur, minyak goreng, dan lain-lain itu digantung Ardiati dengan maksud membantu sesama meski dalam kondisi psysical distancing.
"Saya belanja awal itu Rp 200 ribu, waktu itu, mie, gula jawa, ada telur, ada minyak goreng,"
"Hari pertama itu empat plastik (yang digantungkan di depan rumah)," ungkap Ardiati seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Tak butuh waktu lama, bungkusan makanan yang di gantung di tiang dengan tulisan 'Gratis, semonggo bagi yang membutuhkan' (Gratis, silahkan bagi yang membutuhkan) itu langsung ludes diambil oleh orang.
Aksi yang dilakukan Ardiati lama kelamaan memicu tetangganya untuk melakukan hal serupa.