Grid.ID - Belakangan sebuah dokumen rahasia setebal 15 halaman bocor mengungkapkan misteri soal Covid-19 dan kebohongan China dalam menutupi kasus ini.
Laporan yang dibuat oleh aliansi Five Eyes, bocor ke Saturday Telegraph, salah satu isinya juga membahas tentang rantai peristiwa bencana yang dimulai di China bulan Desember.
Seorang virologis bernama Shi Zhengli, adalah wanita yang dikreditkan membuka kode genetik Covid-19 dalam beberapa hari, setelah wabah ini menyerang masyarakat.
Namun, tujuh hari China menahan informasinya dari seluruh dunia, dan ketika itu pandemi mulai menyebar ke seluruh dunia.
Shi diberangus karena mengungkapkan temuannya tersebut.
Menurut Daily Mirror pada Selasa (5/5/20), sebuah dokumen juga disebut bahwa China menghancurkan bukti, tentang wabah virus corona dan menghambat upaya mengembangkan vaksin.
Intelijen meyakini, bukti virus yang diluncurkan laboratorium dan permintaan untuk memberikan sampel langsung pada ilmuwan Internasional ditolak China.
Sementara, pejabat intelijen mengatakan virus itu berasal dari laboratoium Wuhan, klaim tersebut juga disuarakan oleh Presiden Amerika Donald Trump.