Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kabar meninggalnya Didi Kempot menyimpan duka tersendiri untuk putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Bersamaan dengan kabar duka ini, Kaesang mengaku menyesal tak dapat membalas budi dan mewujudkan keinginan Didi Kempot hingga tutup usia.
Padahal Kaesang telah diberi kesempatan untuk memproduksi baju bertemakan apa pun tentang sang Maestro Campursari itu.
Seperti dikutip Grid.ID dari laman Twitternya pada Selasa (5/5/2020), Kaesang menceritakan penyesalan terdalamnya.
Menurut Kaesang, Didi kempot adalah salah satu publik figur yang telah memberika kesan di dalam hidupnya.
"The Godfather of Broken Heart meninggalkan sebuah kesan ke saya secara pribadi," tulis Kaesang.
Mulanya Kaesang menceritakan apabila dirinya sempat minta izin memproduksi kaos berlogokan sang peyanyi campursari asal Solo itu.
Tak dipersulit sama sekali, Didi Kempot bahkan tak meminta imbalan apapun terkait usaha yang akan dijalankan kaesang.
"Perusahaan saya minta ijin ke beliau untuk produksi kaos dengan gambar beliau dan beliau tidak mau meminta royalti sepeser pun," ungkap Kaesang.
Didi Kempot justru menginginkan usaha yang akan digeluti Kaesang itu segera dijalankan dan dilakukan.
"Malahan disuruh cepetan produksi supaya beliau bisa pakai juga," terangnya.
Namun sayang, Kaesang yang belum bisa membalas budi baik dari Didi Kempot, kabar duka justru tiba lebih dahulu.
Secara mengejutkan Didi Kempot telah menghembuskan napas terakhir pada Selasa (5/5/2020) pagi tadi di RS Kasih Ibu Solo.
Mengetahui kabar mengejutkan ini, Kaesang pun mengaku menyesal karena belum dapat mewujudkan keinginan pemilik tembang 'Sewu Kutho' ini.
"Salah satu penyesalan waktu itu adalah diajakin video call dengan beliau," ujarnya.
"Karena kesibukan dengan tugas dan ujian kuliah, saya belom bisa," terangnya.
Kaesang yang belum sempat meluangkan waktu untuk video call dengan Didi kempot kini telah menyesal.
Kendati demikian, Kaesang hanya bisa mendoaka dan mengenang kebaikan dari penyanyi legendari asal Solo Jawa Tengah ini.
"Terima kasih sudah mau support brand lokal Solo, The Godfather of Broken Heart," pungkasnya.
(*)