Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Kabar duka kembali menyelimuti panggung musik Tanah Air.
Sang maestro campursari, Didi Kempot, meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (5/5/2020) pagi.
Sebelum meninggal, Didi Kempot sempat dibawa ke rumah sakit Kasih Ibu dalam kondisi yang tak sadarkan diri.
Kepergian Didi Kempot secara mendadak itu mengejutkan banyak pihak, terutama dari keluarga besar sang legenda.
Berikut fakta-fakta meninggalnya musisi yang mendapat julukan 'The Godfather of Broken Heart' itu :
1. Diagnosis Henti Jantung
Melansir dari Kompas.com, Selasa (5/5/2020), dokter di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo mendiagnosis Didi Kempot meninggal dunia karena henti jantung.
"Diagnosis saat masuk henti jantung," ungkap Manajer Humas RS Kasih Ibu Solo, Divan Fernandez.
Rupanya kabar tersebut juga nampak dibenarkan oleh Walikota Solo, FX Hadi Rudiyatmo yang menjelaskan sang maestro meninggal dunia karena penyakit jantung.
"Karena penyakit jantung," ujar FX Hadi Rudiyatmo.
2. Para Sobat Ambyar Ikut Mengiringi Kepergian Didi Kempot
Seperti diketahui, FX Hadi Rudiyatmo sudah mengimbau masyarakat untuk mendoakan Didi Kempot dari rumah karena adanya wabah virus corona.
Akan tetapi, penggemar Didi Kempot yang menamai diri mereka, Sobat Ambyar, sudah memenuhi Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
"Mereka sudah mulai berdatangan sejak kabar meninggalnya Didi Kempot tersebar di akun medsos mereka," ujar Jurnalis Kompas TV.
3. Didi Kempot Dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur
Melansir dari Kompas.com, Selasa (5/5/2020), Didi Kempot sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Didi Kempot dimakamkan tepat disebelah makam anak pertamanya, Lintang.
"Rencananya akan dimakamkan di samping anak pertamanya, Lintang." kata Madi, paman dari istri pertama Didi Kempot.
4. Tetangga Hingga Kapolres Ngawi Ikut Mengangkat Jenazah ke Makam
Melansir dari TribunSolo, Selasa (5/5/2020), para tetangga keluarga Didi Kempot yang berada di Ngawi turut mengangkut jenazah Didi Kempot.
Bahkan, Kapolres Ngawi AKBP Dicky Yustisiyanto, juga ikut mengangkat jenazah pelantun lagu 'Pamer Bojo' itu hingga ke makam.
5. Sobat Ambyar Dilarang Melayat ke Rumah Duka Karena Adanya Wabah Virus Corona
Seperti diketahui, pemerintah mengimbau untuk melakukan social distancing agar menghindari bertambahnya jumlah virus corona.
Melansir dari TribunSolo, Selasa (5/5/2020), menurut Kapolres Ngawi, AKBP Dicky Yustisyanto mengatakan bahwa pengamanan dan penyekatan utama dilakukan di lima titik menuju ke rumah duka.
"Jalan perbatasan, exit tol jdi jaur penyekatan kami. Tidak hanya jalan utama, jalan kampung juga kita jaga," jelas AKBP Dicky Yustisyanto.
Tentu saja hal tersebut untuk mencegah para sobat ambyar yang akan mendatangi rumah duka.
"Penyekatan untuk sobat ambyar, ada informasi beberapa kelompok kesini. Sobat ambyar tidak boleh diperbolehkan masuk karena covid-19," jelasnya.(*)