Find Us On Social Media :

Putri Annisa Pohan Dituduh Diperalat Ayahnya Sendiri untuk Kepentingan Politik hingga Dibully Habis-habisan oleh Denny Siregar, Staff SBY Geram dan Ancam Lapor ke KPAI: Cukup Almira yang Jadi Korban Terakhir!

By Siti Maesaroh, Rabu, 6 Mei 2020 | 09:25 WIB

Keluarga Annisa Pohan dan AHY

Namun gara-gara hal itu pula, ada netizen yang curiga dan menuduh AHY memanfaatkan sang putri untuk kepentingan politik.

Baca Juga: Ceritakan Nasib Tukang Cukur di Tengah Pandemi Covid-19, Agus Harimurti Yudhoyono: Mereka Kehilangan Pelanggan dalam Jumlah yang Besar!

Salah satu yang paling getol memberikan kritikan dan tuduhan tersebut ialah, penulis dan pegiat media sosial bernama Denny Siregar, yang berkomentar melalui akun Twitternya.

“Bapak udah. Anak udah juga. Sekarang cucu juga dikerahkan.. Kalo ada cicit, cicit juga bisa ikutan minta lockdown..,” tulis Denny di akun Twitternya @Dennysiregar7.

Usai berkomentar demikian, Annisa Pohan yang merasa terusik langsung membalas Denny yang dirasanya asal ngomong.

Baca Juga: Dipersunting Agus Harimurti Yudhoyono yang Digadang-gadang Jadi Presiden RI, Intip Foto Annisa Pohan saat Masih Polos dan Berusia 24 Tahun!

“Teman-teman ini contoh manusia yang tidak membaca isi materi secara utuh.

Jelas disitu adalah mengenai Almira yang mendapat tugas dari sekolahnya untuk membuat masukan kepada presiden mengenai memilih tentang lockdown.

Dan konten ini adalah tentang hari pendidikan. anda punya anak ga?” tulis Annisa dengan kesal.

Melalui akun Twitternya @AnnisaPohan, istri AHY tersebut bahkan menyebut tindakan Denny yang menyerang anak kecil dengan konten ngawur sangat meresahkan.

Baca Juga: Tak Terima Anaknya Dijadikan Olokan Politik, Annisa Pohan Balas Sindirian Denny Siregar: Saya Ingin Tau Apa yang Sudah Dilakukannya untuk Negara Ini

“Saya ingin tau apa yg sudah dilakukan oleh @Dennysiregar7 untuk negara ini selain provokasi di sosial media.

Abang bisa kasih solusi atau aksi nyata bantu masyarakat dalam kondisi negara sedang susah , atau lebih baik diam dibanding menyerang anak kecil dengan konten yang ngawur,” ujar Annisa.

"kalau orang tua saya dulu, waktu saya kecil, kalau ngomong ngawur apalagi ga sopan sering diancam “hush ga boleh ngomong begitu, nanti dicabein loh mulutnya”. Kayaknya dia harus dicabein tapi sebanyak ini cabenya," lanjutnya.