Grid.ID - Kejadian tak mengenakan menimpa putri semata wayang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan.
Aira sapaan akrab Almira Tunggadewi Yudhoyono, diketahui mendapatkan perlakuan tak baik dalam hal ini bully-an di media sosial.
Kejadian tersebut berawal dari unggahan Instagram AHY di Instagram pada Sabtu (2/5/2020).
Saat itu, AHY memposting foto dirinya dan Annisa saat menemani sang putri mengerjakan tugas sekolah.
Ya, saat itu AHY menjelaskan bahwa sang putri mendapatkan tugas untuk berpidato dalam bahasa Inggris mengenai lockdown dan masa pendemi covid-19.
Pada kesempatan itu, AHY mengaku sang anak memintanya bersama sang istri berdiskusi untuk menyelesaikan naskah pidato tersebut.
Tak ada yang aneh, AHY dan Annisa hanya berbagi cerita tentang kegiatan sang anak saat mendapatkan tugas sekolah tersebut.
AHY juga mengatakan tugas pidato tersebut seolah-olah memang harus disampaikan langsung ke hadapan Presiden Jokowi dan jajaran Pemerintahan.
Namun gara-gara hal itu pula, ada netizen yang curiga dan menuduh AHY memanfaatkan sang putri untuk kepentingan politik.
Salah satu yang paling getol memberikan kritikan dan tuduhan tersebut ialah, penulis dan pegiat media sosial bernama Denny Siregar, yang berkomentar melalui akun Twitternya.
“Bapak udah. Anak udah juga. Sekarang cucu juga dikerahkan.. Kalo ada cicit, cicit juga bisa ikutan minta lockdown..,” tulis Denny di akun Twitternya @Dennysiregar7.
Usai berkomentar demikian, Annisa Pohan yang merasa terusik langsung membalas Denny yang dirasanya asal ngomong.
“Teman-teman ini contoh manusia yang tidak membaca isi materi secara utuh.
Jelas disitu adalah mengenai Almira yang mendapat tugas dari sekolahnya untuk membuat masukan kepada presiden mengenai memilih tentang lockdown.
Dan konten ini adalah tentang hari pendidikan. anda punya anak ga?” tulis Annisa dengan kesal.
Melalui akun Twitternya @AnnisaPohan, istri AHY tersebut bahkan menyebut tindakan Denny yang menyerang anak kecil dengan konten ngawur sangat meresahkan.
“Saya ingin tau apa yg sudah dilakukan oleh @Dennysiregar7 untuk negara ini selain provokasi di sosial media.
Abang bisa kasih solusi atau aksi nyata bantu masyarakat dalam kondisi negara sedang susah , atau lebih baik diam dibanding menyerang anak kecil dengan konten yang ngawur,” ujar Annisa.
"kalau orang tua saya dulu, waktu saya kecil, kalau ngomong ngawur apalagi ga sopan sering diancam “hush ga boleh ngomong begitu, nanti dicabein loh mulutnya”. Kayaknya dia harus dicabein tapi sebanyak ini cabenya," lanjutnya.
Bukan tanpa sebab, pasalnya gara-gara hal tersebut, Almira memang sempat dibully oleh orang-orang yang terprovokasi.
Sementara itu, menanggapi ulah Denny yang dirasa sudah berlebihan, perwakilan salah satu staff SBY dengan akun @OssyDermawan dalam Twitternya mengaku akan melaporkan Denny kepada KPAI.
Dalam postingan yang diunggah pada Minggu (4/5/2020), akun tersebut mengatakan tindakan Denny termasuk dalam cyber bullying di mana akan menyebabkan dampak serius bagi anak.
"Apa yg dilakukan @Dennysiregar7thd Almira tdk bisa dianggap remeh
Cyberbullying thd anak sgt serius dampaknya bg pertumb anak ke depan. Apalg sang ibu pun turut dibully," tulisnya.
Akun tersebut bahkan juga menandai akun milik KPAI agar serius menangani insiden ini dan tak ada lagi yang bernasib sama seperti Almira.
"Utk itu, saya himbau kpd @KPAI_official scr serius melihat insiden ini. Cukup Almira jd “korban” terakhir," tutupnya.
(*)