Abis tiba-tiba itu dia kayak napasnya tersendat sesek gitu. Dia gerah karena cuacanya sedang panas, apalagi tanpa AC di dalam ruangan,” papar Yani RB kemudian.
Kecurigaan Yani RB akan kondisi kesehatan Didi Kempot semakin menguat saat sang penyanyi mulai berbicara ngelantur seiring waktu yang beranjak malam.
“Malam itu sekitar jam setengah 8 kita jalan lagi. Di jalan kayak nggak enak pulang ke rumah makanya mampir buat istirahat di hotel.
Buka kamar di satu hotel di Solo, dia cerita-cerita sama aku. Beliau ngomongnya udah kayak ngelantur gitu.
Firasatku ada apa ini? Ayo Pak Didik kita pulang aja!” kenangnya.
Perasaannya semakin menjadi-jadi lantaran sesampainya di rumah, Didi Kempot meminta untuk dibawakan tabung oksigen.
Baca Juga: Tarzan Sempat Mengingatkan Didi Kempot untuk Menjaga Kesehatan Saat Sang Maestro Sedang Naik Daun
“Beliau istirahat aja di rumah. Sampai di rumah dia nanyain oksigenku di mana?" imbuhnya.
Yani ingat betul, Didi Kempot berpesan padanya untuk diantar pulang ke Jawa Timur esok harinya.
Sayangnya, rencana itu tak akan pernah terwujud lantaran sang maestro campursari justru berpulang selama-lamanya ke Rahmatullah.
“Beliau sebelum masuk tanya sama aku 'Besok pulang ke Jawa Timur jam 7 pagi.'
Pagi-pagi kok nggak ada kabar dari Pak Didik. Tau-tau jam 8 pagi aku dikabarin ‘Pak Yani disuruh ke rumah sakit Kasih Ibu. Pak Didi sudah nggak ada’,” pungkasnya dengan nada terisak.
(*)