Find Us On Social Media :

Sengketa Tanah Warisan Berujung Petaka, Empat Orang Tewas Dibantai Saudaranya Sendiri di Hutan!

By Arif Budhi Suryanto, Rabu, 6 Mei 2020 | 15:00 WIB

Sengketa Tanah Warisan Berujung Petaka, Empat Orang Tewas Dibantai Saudaranya Sendiri di Hutan!

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Gara-gara tanah warisan empat warga Desa Faan, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, tewas dibantai saudaranya sendiri.

"Iya benar, keempat warga itu dibunuh. Mereka diduga dibunuh oleh keluarganya sendiri," kata Kapolres Maluku Tenggara AKBP Alfaris Pattipawae.

Alfaris mengatakan, keempat korban yang diketahui kakak beradik dan satu keponakan itu ditemukan tewas di sebuah hutan tak jauh dari jalan raya menuju Bandara Ibra, Maluku Tenggara.

Baca Juga: Fakta-fakta Pembunuhan Keji di Trenggalek: Sudah Aniaya dan Tendang Katiran ke Jurang Sedalam 20 Meter, Supriyadi Masih Seret Korban Saat Tahu Masih Hidup, Semua Dilakukan karena Dendam!

Saat ditemukan, mayat keempat korban pun sudah dalam kondisi mengenakan dengan tubuh penuh luka.

Melansir dari WARTAKOTAlive.com, petugas bahkan menemukan sejumlah barang bukti berupa parang dan tombak saat melakukan olah TKP.

Kini, sudah ada enam pelaku yang ditangkap polisi, yakni TO, JR, LL, JRG, HR, dan TR.

Keenam pelaku ini diduga melakukan pembantaian terhadap empat korban yang masih memiliki ikatan hubungan keluarga.

Baca Juga: Motif Penyerangan Novel Baswedan Disebut Mirip dengan Pembunuhan Munir, Sidang Penyiraman Air Keras Penyidik KPK Kembali Dilanjutkan Hari Ini!

Di mana, para pelaku dan korban merupakan sepupu karena memiliki kakek yang sama dari nenek yang berbeda.

"jadi, mereka ini masih keluarga dekat sekali. Mereka punya kakek yang satu, tapi kakek mereka itu memiliki istri dua."

"Yang istri pertama dari kakek itu turunannya ke empat korban dan istri kedua itu untuk para terduga pelaku," beber Alfaris, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan di Perumahan Elit Solo Terungkap: Pura-pura Tawarkan Rumah Padahal Hendak Kuasai Uang Rp 750 Juta, Pelaku Tersenyum Setelah Berhasil Racuni Korban Hingga Tewas

Motif dari pembantaian ini, disebut Alfaris, adalah sengketa tanag warisan antara pelaku dan korban.

"Motif dari kejadian tersebut adalah sengketa tanah warisan yang masih dalam satu garis keturunan," kata Alfaris.

Pada Selasa (05/05/2020) sore sekitar pukul 15.00 WIT, para pelaku melancarkan aksinya.

Baca Juga: Campurkan Jus dengan Racun Tikus, Terduga Pelaku Pembunuhan Pria dan Wanita di Solo Nekat Habisi Kedua Rekannya Demi Kuasai Duit Rp 725 Juta!

Para pelaku disebut membantai korbannya menggunakan parang dan tombak yang ditemukan polisi di lokasi kejadian.

"Jasad keempat korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi dan saat ini keenam pelaku masih menjalani pemeriksaan," pungkas Alfaris.

(*)