Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Di balik kabar meninggalnya Didi Kempot, terselip secuil kenangan manis antara Almarhum bersama orang-orang terdekat.
Seperti yang diceritakan oleh Arissetyanto Nugroho pada Rabu (06/05/2020)
Diceritakan Arissetyanto, dirinya dan Didi Kempot sempat bertemu di Kantor Pusat BNN Jakarta pada 14 Februari lalu.
Dengan disaksikan Kepala BNN, Komjen Pol Heru Winarko, saat itu Didi Kempot berteriak 'Mas Aris’ sambil kemudian merangkul Arissetyanto Nugroho.
Arristyanto pun sempat duduk dan berbincang santai dengan Didi, sebelum kemudian memberikan koleksi korek api Zippo yang langka.
Kelangkaan koleksi korek api Zippo ini terletak pada desainnya yang bergambar wajah Didi Kempot dan pasangan mendiang Presiden Indonesia Soeharto dan Ibu Tien.
Baca Juga: Resep Takjil Es Buah Gula Merah untuk Buka Puasa, Gini loh Cara Bikinnya Biar Enak
Koleksi korek api Zippo ini sengaja diberikan sebagai tanda cinta keluarganya, Soehardjo Soebardi, kepada Didi Kempot.
“Koleksi koreksi Zippo ini memang didesain khusus. Selain bergambar wajah mas Didi Kempot, pasangan Pak Harto dan Ibu Tien, dua sisanya merupakan Zippo yang dikoleksi oleh ayah saya,"
"Keluarga kami memang memiliki hubungan khusus dengan Mas Didi Kempot,” tutur Arissetyanto, seperti yang dikutip dari TribunSolo.com.
Hubungan keluarga Soehardjo Soebardi dengan Didi Kempot berawal pada 2004 silam.
Ketika itu, Didi Kempot sempat membantu Siti Hardijanti Rukmana atau yang dikenal dengan Mbak Tutut berkeliling 12 kabupaten di Jawa Tengah.
Dari situlah hubungan batin terjalin antara Keluarga Soehardjo dengan Didi Kempot.
"Kami sangat kehilangan mas Didi Kempot, yang telah kami anggap saudara sendiri," ungkap Arrisetyanto.
Sebelumnya, Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (05/05/2020) sekira pukul 07.45 WIB.
Didi Kempot menghembuskan napas terakhirnya di RS Kasih Ibu Solo pada usia 53 tahun.
Dikatakan Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu Divan Fernandez, Didi Kempot dilarikan ke rumah sakit sudah dalam kondisi tidak sadar.
"Datang dalam kondisi tak sadar. Kita lakukan upaya pertolongan semaksimal mungkin, tapi akhirnya meninggal," terangnya seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Untuk penyebab meninggalnya penyanyi dengan nama asli Dionisius Prasetyo itu, Divan menyebut karena henti jantung seperti diagnosis awal.
"Diagnosa saat masuk henti jantung," pungkas Divan.
(*)