Find Us On Social Media :

Jauhi Kebiasaan Tidak Makan Sahur Jika Tak Mau 3 Hal Ini Ada Pada Tubuhmu!

By Devi Agustiana, Kamis, 7 Mei 2020 | 03:10 WIB

Jauhi Kebiasaan Tidak Makan Sahur Jika Tak Mau 3 Hal Ini Ada Pada Tubuhmu!

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Saat ini umat muslim di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa.

Meskin dijalani di tengah pandemi corona, namun kewajiban tetap harus dilaksanakan bagi yang mampu.

Dalam ibadah puasa, terdapat berbagai larangan di antaranya yakni tidak boleh makan, minum, dan diwajibkan untuk menahan hawa nafsu.

Baca Juga: Ketahui Istilah Finger Clubbing, Perubahan Pada Kuku yang Bisa Jadi Indikasi Risiko Serangan Jantung

Tak lengkap rasanya menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, namun tidak melaksanakan makan sahur, bukan?

Tetapi, bagi sebagian orang terkadang lupa untuk makan sahur karena terlelap dalam tidurnya.

Lantas, apa saja dampak buruk bagi tubuh akibat tidak makan sahur?

Baca Juga: Ramadhan 2020: Jangan sampai Miskonsepsi, Makan Banyak Bukannya Meningkatkan Imun, Tapi...

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, dokter gizi MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta Selatan, dr. Samuel Oetoro mengatakan, ada beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh bila tidak makan sahur.

"Jadi kalau tidak sahur, sebenarnya anda sedang melakukan puasa yang tidak sehat," kata dr. Samuel menyampaikan kepada Kompas.com, Rabu (6/5/2020).

Gula Darah Menurun

Samuel menyatakan, apabila tidak makan sahur, maka kandungan gula di darah akan rendah.

Baca Juga: Ramadhan 2020: Perubahan Pola Makan Saat Puasa Bikin Kena Masalah Pencernaan? Begini 5 Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Selama Puasa

"Orang puasa itu, sehabis makan sahur kan 14 jam tidak masuk makanan, pada waktu dia tidak kemasukan makanan, kadar gula di darah itu akan menurun."

"Apalagi yang tidak makan sahur, akan semakin rendah," kata Samuel.

Yang terjadi bila kadar gula mulai menurun, gula yang sebelumnya telah tersimpan di dalam otot dan hati akan dibongkar.

Namun, lanjut Samuel, pembongkaran tersebut akan memakan waktu yang tidak sebentar.

Baca Juga: Tak Hanya Menyembuhkan Asam Urat, Ternyata Anggur Merah Memiliki Segudang Manfaat! Apa Saja?

"Akibatnya badan belum sampai sore sudah loyo dan lemas," jelasnya.

Oleh sebab itu, ia menyarankan untuk mengonsumsi makanan saat sahur yang mengandung karbohidrat agar menaikkan gula darah.

Adapun karbohidrat tersebut juga harus mengandung serat.

"Misalnya makan nasi merah, roti yang ada seratnya seperti roti gandum, kalau makan kentang ya dengan kulitnya karena serat adanya di kulit, lalu buah dan sayuran jangan lupa juga karena seratnya juga tinggi," papar dia lagi.

Baca Juga: Ramadhan 2020: Hati-Hati, Bulan Puasa Bisa Bikin Imun Tubuh Kamu Turun Kalau ...

Metabolisme Melambat

Samuel menerangkan, orang yang tidak makan sahur akan mengalami pelambatan metabolisme.

Hal itu dikarenakan orang yang tidak makan sahur tersebut, tak terhidrasi secara baik.

"Karena dia minumnya sedikit atau kurang. Maka kalau makan sahur jangan lupa untuk perbanyak minum air putih," kata Samuel.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Melakukan Diet Cepat Ternyata Bisa Menimbulkan Risiko Batu Empedu dan Masalah Lainnya

Lebih lanjut apabila metabolisme melambat, penyediaan energi juga akan melambat, orang yang berpuasa tanpa makan sahur tersebut akan terasa lemas.

Kekurangan Energi

Lalu, yang selanjutnya terjadi yakni akan mengalami kekurangan energi.

Nantinya, akan berdampak pada tubuh yang terasa lemas.

Baca Juga: Peduli Penampilan Kakimu: Apa yang Harus Dilakukan agar Selalu Terlihat Indah dan Sempurna? Ini Dia Tipsnya!

"Oleh karenanya, saat makan sahur harus mengandung protein. Karena sel-sel tubuh itu kan mengalami regenerasi atau perbaikan, maka dibutuhkan protein," jelas dia.

Selain itu, protein juga berperan dalam pembentukan sistem kekebalan di dalam tubuh atau imunitas tubuh.

Sumber lemak juga diperlukan saat makan sahur, namun lemak yang dimaksud yakni lemak sehat.

"Lemak sehat itu apa saja, omega 3 bisa dari ikan, omega 9 dari olive oil, dan lain sebagainya. Bukan banyak makan gorengan saat sahur," tegas Samuel.

Baca Juga: Kehidupan Segera Kembali Normal! Vaksin Covid-19 Diperkirakan Siap pada September, Simak Penjelasan Ahli

Apabila semua sumber yang sudah disebutkan seperti di atas tadi telah terpenuhi, Samuel menegaskan orang yang berpuasa akan kuat dan tetap fit hingga waktu berbuka puasa tiba.

Tubuh manusia selalu membutuhkan energi, sumber utama energi adalah gula yang disebut glukosa.

Glukosa biasanya berasal dari karbohidrat, termasuk biji-bijian, produk susu, buah, sayur, kacang-kacangan dan bahkan permen.

Maka dari itu, saat puasa kita disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang mengandung glukosa.

Baca Juga: Hati-hati! Hindari 6 Kebiasaan Buruk Ini Jika Kamu Tak Ingin Terlihat Tua Akibat Penuaan Dini

Selain itu, kandungan serat dan air juga sangat penting untuk dikonsumsi saat sahur.

(*)