Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Kehidupan pedangdut Siti Badriah memang tak pernah lepas dari sorotan publik.
Artis yang kerap wara-wiri dilayar televisi ini rupanya pernah berjuang menggunakan gerobak dorong dari satu panggung ke panggung yang lain untuk mengais rezeki.
Dilansir dari Tribunjogja.com, Siti Badriah lahir di tengah-tengah keluarga yang meggeluti dangdut.
"Awalnya dari panggung ke panggung. Bapakku punya orkes musik, kakak aku main keyboard, yang satunya gendang yang satunya gitar.
Jadi satu keluarga memang keluarga dangdut," kata Siti saat hadir di Brownis Sahur (30/5/2018).
Meski begitu, ia pernah tak diperbolehkan orang tuanya untuk terjun ke dunia dangdut lantaran sang ayah ingin Sibad menjadi dokter.
Usai membujuk bahkan hingga mengalami sakit akhirnya Siti Badriah diperbolehkan sang ayah terjun ke dunia dangdut.
"Diizinin sama bapak gara-gara aku sakit panas, kalau sekarang kaya campak,"
Tak hanya itu, Sibad juga mengenang perjuangannya saat mendorong gerobak dari panggung ke panggung untuk mengais rezeki.
"Setiap lihat gerobak dorong isi sound selalu ingat sama kenangan dulu aja dari pangung ke panggung, dari gerobak dorong."
"Aku belajar nyanyi lihat bapak, kakak aku nyari uang dari dangdut," katanya.
Kini perempuan yang mengawali kariernya dari nol tersebut telah menuai hasil dari kerja kerasnya.
Namun, baru-baru ini terdapat kabar yang kurang sedap dari keluarga Siti Badriah.
Kakak kandung sang pedangdut, Muhammad Acepnuryadin ditangkap polisi lantaran terkait dugaan kasus penyalahgunaan narkoba.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan pihak kepolisian menemukan narkotika jenis sabu saat penangkapan kakak Sibad tersebut.
Meski begitu, Erna menegaskan sabu tersebut ditemukan di dalam tas rekan Acep yang bernama Marwan yang saat itu juga diperiksa.
"Sabu seberat 1,95 gram, tetapi didapatinya di temannya atas nama Marwan, bukan di Acep," terang Erna saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/5/2020).
Erna juga menjelasakan bahwa Acep ditangkap saat pihak kepolisian tengah melakukan kegiatan penertiban Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait pandemi Covid-19.
Acep ditangkap di kawasan Bulak Kapal, Bekasi, Jumat (1/5/2020) pukul 7.30 WIB.
"Waktu itu kan kita PSBB, kita melakukan pemeriksaan bagi pengendara kendaraan. Terus ya sudah, akhirnya kedapatan," ucap Erna.
Setelah ditangkap, kakak Sibad lantas menjalani pemeriksaan urine untuk mengetahui apakah mengonsumsi barang haram tersebut atau tidak.
Usai dilakukan test urine hasilnya menunjukan bahwa kaka kandung Siti Badriah positif menggunakan amfetamin.
Baca Juga: Pernikahan Didi Kempot dan Istri Keduanya di Solo Jadi Pertanyaan, sang Ketua RT Angkat Bicara
Tak hanya Acep, rekannya yang bernama Marwan juga diketahui positif menggunakan amfetamin.
"Karena keduanya dalam keadaan bersamaan, pihak kepolisian langsung melakukan tes urine.
Hasilnya, dua-duanya positif amfetamin," kata Erna menjelaskan hasil tes urine Kakak Siti Badriah.
(*)