"Pandemi akan berlangsung lama, harus mulai membiasakan dengan new normal life, pola hidup normal yang baru," kata Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman.
Pola hidup baru itu adalah membiasakan pakai masker, personal hygiene dengan mencuci tangan dengan sabun, dan tetap menjaga jarak terutama di tempat dan transportasi umum.
Hal itu tidak hanya untuk melindungi diri sendiri namun juga keluarga dan orang lain.
"Tidak bisa kita terus berada di rumah, akan ada fase semua harus kembali berjalan sedikit normal, namun upaya pencegahan, pembatasan fisik harus dilakukan," kata Dicky.
Beberapa hal yang bisa dilakukan saat new normal life di antaranya restoran dan rumah makan menghindari makan di tempat, yaitu bisa dengan take away.
Kondisi itu menurut Dicky, bisa membuat roda ekonomi berjalan tanpa menutup usaha.
Sementara apabila restoran dengan tempat besar bisa diatur posisi duduknya dengan jarak antara satu hingga dua meter.
"Pola pencegahan harus mulai dibiasakan dan dipahami masyarakat. Tanpa itu penyakit ini akan terus menyebar untuk jangka waktu yang lama, sampai ditemukan obat atau vaksin," jelas Dicky.
Sedangkan untuk pihak pemerintah, Dicky mengatakan, tetap wajib mengutamakan strategi utama pandemi yaitu testing, tracing, dan isolasi.
Serta penguatan kapasitas layanan kesehatan seperti jumlah sarana prasarana, SDM, APD dan lainnya.
(*)