Grid.ID - Netizen +62 belum lama ini geram dengan aksi prank yang dilakukan Ferdian Paleka usai bagi-bagi sembako isi sampah.
Ferdian Paleka mengunggah video prank mengerjai waria dengan dalih memberi bantuan sembako, tapi ternyata sampah hingga tauge busuk.
Tak terima dengan ulah Ferdian Paleka, banyak netien melaporkan video prank tersebut hingga akhirnya YouuTubenya hilang.
Selain itu, meski telah melakukan permintaan maaf, tetapi Ferdian justru masih terlihat bercanda hingga bikin netien +62 makin geram.
Tak hanya netizen, banyak artis hingga tokoh publik turut mengecam aksi tak terpuji YouTuber asal Bandung tersebut.
Salah satu di antara tokoh publik yang mengecam aksi prank Ferdian Paleka adalah orang nomor satu di Bandung, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil tampak murka melihat aksi salah satu warganya yang mencoreng Kota Bandung itu.
Tindakan tidak terpuji Ferdian Paleka membuat Ridwan Kamil turut geram dan memberi komentar.
Ridwan Kamil mengomentari aksi Ferdian Paleka yang bikin resah warganya lewat kanal YouTube Kompas TV, pada Selasa (5/5/2020), seperti dilansir Grid.ID dari laman GridFame.ID, pada Rabu (6/5/2020).
"Menyesalkan dan mengutuk keras tindakan-tindakan amoral antar manusia yang dilakukan oleh YouTuber itu dengan konten yang sangat menghinakan," ucap Gubernur Jawa Barat itu.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil makin geram lantaran Ferdian memanfaatkan momen ramadan dengan cara yang buruk.
"Di bulan Ramadhan harusnya akhlak itu naik, ini akhlaknya malah turun," ungkap Emil.
Terlebih cara YouTuber 20 tahun ini meminta maaf atas perlakuannya yang bikin resah tetapi justru dengan cara bercanda.
"Di bulan Ramadhan harusnya kita tolong menolong, ini malah nge-prank, dan itu minta maaf juga bohong, dan lain sebagainya," imbuh Emil.
Ridwan Kamil berharap kejadian serupa tak pernah terjadi lagi di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung.
Tak hanya itu, Emil juga meminta agar masyarakat tak mencontoh perbuatan tak patut Ferdian.
"Mudah-mudahan itu adalah contoh terburuk dari sifat manusia pada warga Jawa Barat, yang milenial generasinya jangan ditiru," ungkapnya.
Sementara itu, hingga saat ini keberadaan YouTuber itu masih belum diketahui publik.
Gubernur ini lantas mendukung laporan warga terhadap tindakan Ferdian yang meresahkan.
"Saya mendukung tindakan hukum yang dilaporkan dan ditindak lanjuti," ungkapnya.
Menurut Kang Emil, tindakan tegas memang diperlukan agar Ferdian mendapat efek jera.
"Supaya kreatif-lah dengan positif, bukan dengan konten-konten negatif atau menggunakan sesama manusia," pungkasnya. (*)