Grid.ID - Kelakuan YouTuber Ferdian Paleka yang melakukan prank beri donasi sebox mie berisi sampah membuat murka banyak orang.
Ferdian Paleka tega mengerjai waria dengan dalih memberi sumbangan satu box mie tapi berisi sampah.
Aksi Ferdian Paleka tak pelak membuat banyak pihak murka hingga melaporkannya ke jalur hukum.
Alhasil video dan Youtuber pemuda asal Bandung mendadak lenyap.
Seolah membalas prank Ferdian Paleka, pengusaha asal Surabaya, Tom Liwafa turut melakukan aksi sosialnya.
Namun bukan membalas dengan cara yang sama, cray rich Surabaya itu ikut membagikan beberapa box mie berisi sembako.
Tak hanya itu, Tom juga mengisi box tersebut dengan uang jutaan rupiah.
Bahkan, crazy rich Surabaya itu menggelontorkan dana hingga ratusan juta rupiah.
Momen saat Tom membagikan sumbangan tersebut terlihat dibagikan di akun Instagram @Tom Liwafa, pada Selasa (5/5/2020).
Dalam video tersebut, Tom secara terang-terangan menyindir aksi bagi-bagi sampah yang dilakukan Ferdian.
"Menanggapi video yang viral itu, kita buktikan kita yang muda-muda bisa. Di Indonesia itu banyak orang yang baik. Jangan kita terfokus pada hal-hal yang bersifat tolol.
Orang-orang yang ngasih donasi tapi dikasih sampah itu orang-orang gila," terang Tom Liwafa mengawali videonya.
Tom juga terlihat memasukkan beberapa lembar uang seratus ribu ke dalam kardus berisi mie instaan dan beras 5 kilogram.
Aksi Tom tak pelak langsung viral dan jadi sorotan publik.
Menanggapi viralnya aksi sosial yang dilakukan, Tom mengaku merespon aksi YouTuber asal Bandung tersebut.
Dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, berikut pengakuan Tom.
"Itu kemarin, memang kan sebenarnya untuk merespons salah satu YouTuber di Bandung (Ferdian Paleka). Itu kan menurut saya kurang bagus.
Makanya saya merespons dengan cara yang positiflah kalau bisa," ujar Tom saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/5/2020).
Tom mengaku juga mengisi bingkisan tersebut dengan uang Rp 1,5 juta.
"Bagi-bagi tetap menggunakan kardus Indomie, tapi di Indomie-nya saya kasih uang. Jadi selain berisi Indomie, di dalam kardus ada uangnya Rp 1,5 juta," tambahnya.
Ternyata aksi sosial tersebut bukan yang kali pertama.
Sebelumnya, Tom juga pernah memberi bantuan berupa Alat Perlindungan Diri (APD) kepada para tenaga medis.
Tom mengaku senang bisa turut berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Memang saya senang bagi-bagi. Pemberian bantuan ini bukan kali pertama ya, saya sudah beberapa kali memberikan bantuan.
Mungkin sudah hampir 10 kali. Di masa pandemi Covid-19 ini memang saya lumayan sering berbagi," ujar Tom.
"Sebenarnya enggak (satu kardus berisi uang). Jadi di satu kardusnya itu selain mi instan, ada uang Rp 1,5 juta, sedikit kok.
Kalau misal (satu kardus) semua (berisi uang) banyak sekali. Saya enggak mau bohong juga," imbuhnya.
Tom memberikan ABD ke Pemerintah Kota Surabaya yang langsung diterima Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
"Tiga hari kemarin hari, Sabtu (2/5/2020), kebetulan saya juga ngasih donasi satu truk APD ke Pemkot Surabaya dan diterima langsung Ibu Risma," kata Tom.
Tak tanggung-tanggung, donasi lebih dari Rp 100 juta telah disumbangkan Tom dan juga komunitas Enterpreneurs vs corona atau pengusaha melawan corona.
"Uang ratusan juta itu bukan dari saya sendiri, melainkan juga ada dari teman-teman komunitas yang menyumbang, digabung sama uang saya. Jadi enggak berlebihan sih kalau saya ngomongnya ratusan juta," ujar Tom. (*)