"Katanya yang terlihat di sini adalah Mas Ari yang berusia 24 tahun, dia udah bekerja lebih dari satu tahun dan akhirnya meninggal di perahu ini."
"Kalau dilihat orangnya, nampak orangnya meninggal dan mereka memberi acara kematian dan abis itu dibuang ke pantai," lanjut Jang Hansol sambil memperlihatkan gambar berita yang ditontonnya di layar komputer.
Tak hanya Ari, mayat beberapa orang Indonesia yang wafat di kapal juga sebelumnya telah dibuang ke laut.
"Dan Mas Ari menghilang, yang kita tidak bisa tahu kedalamannya. Dan sebelum Mas Ari meninggal, ada Mas Alpaka yang berusia 19 tahun, dan juga Mas Sepri yang berusia 24 tahun, dan mereka di hari kematiannya langsung dibuang seperti ini," kata Jang Hansol.
Menurut keterangan saksi yang merupakan orang indonesia yang bekerja di kapal tersebut, para pekerja Indonesia diperlakukan sangat buruk dan harus bekerja 1 hari selama 18 jam dalam keadaan berdiri.
Baca Juga: Nyanyi untuk Orang Mabuk Hingga Wanita Penghibur, Inul Daratista Malah Disekap 40 Hari di Batam
Saksi juga mengungkapkan bahwa salah satu rekannya yang wafat tersebut sebelumnya mengalami sakit.