Find Us On Social Media :

Kesaksian Orang Indonesia Kerja di Kapal China, Upah Rp 100 Ribu Perbulan untuk 18 Jam Kerja Sehari, Minum Air Laut Hingga Dibuang ke Laut Jika Meninggal

By Rissa Indrasty, Kamis, 7 Mei 2020 | 10:45 WIB

Kesaksian Orang Indonesia Kerja di Kapal China, Upah Rp 100 Ribu Perbulan untuk 18 Jam Kerja Sehari, Minum Air Laut Hingga Dibuang ke Laut Jika Mati

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Salah satu Youtuber Korea Selatan bernama Jang Hansol, mengartikan berita yang disiarkan channel televisi di Korea bernama MBC, ke bahasa Indonesia di channel YouTube-nya, Korea Roemit.

Pemberitaan tersebut ialah perihal pelanggaran hak asasi manusia orang-orang Indonesia yang bekerja di Kapal China yang saat ini sedang viral di Korea Selatan.

Hal tersebut karena pemberitaan itu menjadi viral di Korea dan banyak fans dari Indonesia meminta dirinya untuk mengartikan berita tersebut.

Baca Juga: Selain Langgar Perjanjian Kerja Soal Buang Mayat Orang Indonesia ke Laut, Kapal China Diduga Lakukan Hal Ilegal Lainnya Hingga Pekerja Sulit untuk Kabur

Sambil menonton pemberitaan tersebut di layar komputernya, Jang Hansol menjelaskan salah satu saksi yang menceritakan bagaimana buruknya lingkungan tempat kerjanya tersebut.

"Mereka itu bawa air minum, air mineral, tapi yang minum air mineralnya itu cuma nelayan China-nya, sedangkan nelayan orang Indonesianya itu disuruh minum air laut yang difilterasi," ungkap Jang Hansol menjelaskan berita TV MBC, dikutip Grid.ID dari channel YouTube Korea Roemit, Kamis (7/5/2020).

Kemudian, dalam pemberitaan di TV MBC tersebut juga tampak saksi yang wajahnya disensor dan menggunakan bahasa Indonesia, mengungkapkan kesehatannya terganggu akibat minum air laut tersebut.

Baca Juga: Viral! Orang Indonesia Kerja di Kapal China Diperbudak 1 Hari Kerja 18 Jam dan Jika Meninggal Mayatnya Dibuang ke Laut

"Pusing, tidak bisa minum air itu sama sekali, pernah juga sampai ada dahak-dahak," ungkap kesaksian orang Indonesia yang berkerja di kapal tersebut.