Find Us On Social Media :

Kronologi Lengkap Gadis Muda di Bogor Disekap dan Dianiaya sang Suami yang 20 Tahun Lebih Tua, Dianggap Tak Bisa Masak hingga Akhirnya Ditemukan Warga dalam Kondisi Bau Menyengat

By Arif Budhi Suryanto, Kamis, 7 Mei 2020 | 14:20 WIB

AA (37), penganiaya dan penyekap istrinya yang baru 17 tahun telah ditangkap

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Malang betul nasib SM (17), warga asal Rangkasbitung, Banten.

Sejak 4 tahun lalu dinikahi siri oleh AA (37), hidup SM bagaikan dipenjara.

Pasalnya, SM tak pernah diperbolehkan keluar rumah kontrakannya.

Selain itu, SM juga sering dianiaya oleh sang suami karena dianggap tak bisa masak.

Baca Juga: Bantu Pencegahan Pandemi Virus Corona, Siswa SMK Buat APD dan Hand Sanitizer untuk Dibagikan Gratis

Sudah jengah diperlakukan seperti ini, SM pun akhirnya nekat kabur melalui plafon kamar mandi dan kemudian meminta pertolongan warga.

Berikut kronologi lengkapnya.

Nikah di Usia 13 Tahun tapi Tak Pernah Diketahui Tetangga

SM dinikahi AA secara siri saat usianya masih 13 tahun.

Baca Juga: Fakta Jenazah ABK yang Dibuang ke Laut, Mulai dari Digaji Hanya 1,7 Juta Setahun Hingga Tidak Diberi Minum Air Mineral

Sejak saat itu, SM hidup bersama AA secara berpindah-pindah.

Terakhir SM dan AA dikabarkan mengontrak di Desa Kepasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Meski begitu, keberadaan SM ternyata tak diketahui oleh tetangga sekitar.

Sebab, AA tak pernah melaporkan keberadaan istrinya ke ketua RT setempat.

Baca Juga: Menggunakan APD Lengkap saat Wabah Corona, Dokter Asal Thailand Ini Rela Berjalan Kaki dan Mendaki Gunung untuk Datangi Pasiennya

Bahkan, jika dilihat dari kartu keluarganya pun status AA masih belum menikah.

"Awal mulanya dia ke sini ngontrak, pengakuannya dia sendiri, enggak punya istri, tapi infonya nikah siri," terang ketua RT setempat, Saban, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Saban pun mengaku baru tahu keberadaan SM setelah kasus penganiayaan ini terungkap.

"Saya juga enggak tahu sama sekali kalau perempuan ini (SM) tinggal di situ. Jadi enggak pernah lihat kesehariannya."

Baca Juga: Trending di Korea Selatan, Stasiun TV MBC Beritakan Nasib Miris ABK Indonesia di Kapal Tiongkok, Diperbudak 18 Jam Sehari hingga Dibuang ke Laut Jika Mati!

"Apalagi rumahnya di pinggir jalan raya dan lingkungannya sepi, kanan kirinya masih ada yang kosong," kata Saban.

Gara-gara Tak Bisa Masak

AA yang sehari-harinya berjualan roti keliling selalu menyekap SM di kamar utama ketika dirinya pergi bekerja.

Selain itu, gadis 17 tahun ini juga disekap tanpa diberi makan.

Baca Juga: Nelangsanya Kisah Hidup Putri Arab Saudi, Dijebloksan ke Penjara Berisi Teroris dan Tahanan Politik Tanpa Dakwaan, Kini Jatuh Sakit di Tengah Gemparnya Corona

SM bahkan kerap menerima perlakuan kasar karena dirinya dianggap AA tidak bisa memasak.

"Akibat dipahami suami, (SM) itu tidak bisa masak, akhirnya dia emosi dan dijedotkan kepala SM," terang Kapolsek Parung Panjang Kompol Nundun Radiama.

Kabur dan Ditemukan Warga dalam Kondisi Bau Menyengat

Merasa sudah tidak kuat diperlalukan secara tidak manusiawi, SM akhirnya memutuskan untuk kabur saat suami sedang keluar rumah.

Baca Juga: Kesaksian Orang Indonesia Kerja di Kapal China, Upah Rp 100 Ribu Perbulan untuk 18 Jam Kerja Sehari, Minum Air Laut Hingga Dibuang ke Laut Jika Meninggal

Pada Sabtu (02/05/2020) kemarin, SM loncat dari plafon kamar mandi dan keluar lewat tembok yang dia jebol.

Setelah itu, SM langsung meminta pertolongan warga sekitar.

"Saat ditemukan, baunya (SM) nyengat sampai warga mau muntah,"

"Dan saat itu kelihatan di pelipis matanya bekas pukulan, sudah kering (lebam) gitu, pucat dan kurus juga badannya," ujar Saban lebih lanjut.

Baca Juga: Selain Langgar Perjanjian Kerja Soal Buang Mayat Orang Indonesia ke Laut, Kapal China Diduga Lakukan Hal Ilegal Lainnya Hingga Pekerja Sulit untuk Kabur

Tidak Dipercaya oleh Warga

Meski sudah berhasil kabur dan melaporkan kejadian penganiayaan yang dialaminya ke tetangga, ternyata kesaksian SM itu tak langsung dipercaya begitu saja.

Pasalnya warga mengenal AA sebagai orang yang baik, sopan, dan ulet.

"Memang orangnya baik, rajin jualan roti. Ada gerobak, lengkap usaha. Tapi sekarang sudah enggak bisa (kerja) apa-apa lagi," ucap Saban.

Baca Juga: Kejar Jambret hingga Tewas, Pelaku Mengaku Sering Dihantui Korban Lewat Mimpi Setelah Sukses Merampas Sebuah Handphone: Minta HP-nya Dikembalikan

Ditangkap dan Diperiksa Kejiwaannya

AA akhirnya ditangkap setelah keluarga SM melaporkan kejadian ini ke polisi.

Meski, AA sempat melawan dan berusaha kabur hingga terlibat aksi kejar-kejaran dengan polisi.

"Warga kita sudah pada kumpul awalnya mau nangkap, pas polisi keluar dia kabur pakai motor, dikejar, dan dikasih tembakan dua kali akhirnya nurut," jelas Saban.

Baca Juga: Sempat Jenguk Warga yang Meninggal dengan Status Positif Covid-19, Satu RT di Malang Langsung Jalani Rapid Test dan Isolasi Mandiri!

Sekarang, menurut Kompol Nundun, AA sedang diperiksa terkait kondisi kejiwaannya.

"Suami sudah ditahan dan kejiwaannya ini nanti akan kita rujuk ke tenaga ahli (dokter kejiwaan)," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan pemanggilan saksi-saksi terkat kejadian penganiayaan ini.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, AA akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP ayat 1 tentang Tindak Pidana Penganiayaan.

Baca Juga: Penjaga Gerbang Pos Covid-19 Ditemukan Tewas Penuh Luka di Sekujur Tubuhnya, Korban Sempat Pamit ke Istri Ingin Tidur Sendiri

Tambahan Informasi

Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bukan kali ini saja terjadi.

Seorang istri di Bitung, Sulawesi Utara, berinisial MP (24) dianiaya suaminya sendiri pada Senin (04/05/2020).

Melansir dari Tribun Bitung, kejadian ini diduga karena kehadiran wanita idaman lain.

Baca Juga: Boleh Tinggal Secara Gratis hingga Mapan, Warga di Bengkulu Sediakan Kontrakan Cuma-cuma untuk Santri dan Ustaz Terdampak Covid-19

Di mana beberapa pekan lalu suaminya, BY alias Bar (26), tertangkap basah memiliki hubungan gelap dengan perempuan lain.

Kini, MP dan anak-anaknya dikabarkan mengalami trauma.

Sementara, atas perbuatannya itu BY telah dilaporkan pihak keluarga ke polisi.

(*)