“Nah terus di paru-paru saya bertambah fleknya, sebelum sakit demam berdarah, kan saya medical check up, ada banyak flek gitu. Kata dokter harus diperiksa nih kayaknya perlu diobatin karena saya perokok pasif, intinya paru-paru saya sudah ada flek sebelum demam berdarah pun,” kata Soleh Solihun saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/5/2020).
Soleh Solihun mengatakan, saat itu dokter mengungkapkan banyak pasien yang dikira demam berdarah ternyata positif corona.
“Hari keempat di-rontgen katanya paru-parunya nambah fleknya, terus ini harus isolasi karena banyak yang dari demam berdarah terus ternyata covid, itu kata dokternya. Banyak katanya diagnosa pertama demam berdarah tahu-tahunya bahwa dia covid,” sambung Soleh Solihun.
Selama menjalani isolasi, kondisi kesehatan Soleh Solihun pun berangsur membaik hingga dia diperbolehkan pulang. Dia berujar, saat isolasi dia hanya diberikan obat-obatan untuk proses penyembuhan.
“Oh iya waktu di isolasi kan karena paru-paru saya bermasalah, ada flek, saya dikasih antibiotik. Selain buat naikin trombosit pokoknya standarlah infusnya ada dua jalur, pokoknya ada vitamin antibiotik, sama dikasih obat minum,” tutur Soleh.
Baca Juga: Febby Rastanty Minta Ditembak Verrell Bramasta, Apa Jawabannya?