"Karena dia merasa lebih transfer, dia meminta kami untuk transfer kelebihannya."
"Sedangkan transferan dia tidak masuk ke rekening kami," lanjutnya.
Tak terima disebut modus penipuan, pembeli tersebut pun mencoba mengancam Igun dan akan memviralkan itu ke media sosial.
"Jadi dia mencoba menipu kami dengan mengancam untuk memviralkan kami. Padahal dia yang jelas-jelas menipu," kata Igun.
Igun juga membeberkan bukti transfer yang diberikannya adalah bukti transfer yang edit oleh modus penipuan tesebut.
Agar tidak ada korban selanjutnya, Igun pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada dengan oknum-oknum modus penipuan yang seperti Igun alami.
"Untuk temen temen yang punya usaha online seperti saya, hati hati modus penipuan, ala-ala kelebihan transfer padahal di mutasi rekening ngga masuk, mari kita lebih teliti lagi yah," imbau Ivan Gunawan.
(*)