Dalam penghitungannya, SUTD menggunakan model SIR (Susceptible-Infected-Recovered) yang dipadukan dengan data harian virus corona yang diperbarui dari berbagai negara.
Prediksi akhir wabah virus corona juga dicantumkan bersama prediksi pergeseran tanggal atau deviasi.
Dari pemodelan itu akan terlihat kurva siklus hidup pandemi dan tanggal berakhirnya secara teoretis, menurut kode-kode dari Milan Batista dan data dari Our World in Data.
Hasilnya, terlihat pandemi virus corona secara global diprediksi akan berakhir pada 20 Desember 2020 dan dapat bergeser 5,9 hari.
SUTD juga mencantumkan prediksi berakhir wabah Covid-19 di Indonesia, yakni pada 7 Oktober 2020, dengan deviasi 14,9 hari.
Negara-negara besar lainnya juga turut dimasukkan dalam data SUTD. Berikut adalah daftarnya.
- Amerika Serikat: prediksi berakhir 10 Oktober 2020, deviasi 7,4 hari.
- Singapura: prediksi berakhir 29 September 2020, deviasi 48 hari.
- Inggris: prediksi berakhir 16 September 2020, deviasi 6 hari.
- Italia: prediksi berakhir 15 September 2020, deviasi 20,5 hari.
- Arab Saudi: prediksi berakhir 11 September 2020, deviasi 22,1 hari.
- India: prediksi berakhir 31 Agustus 2020, deviasi 11,2 hari.
- Jepang: prediksi berakhir 30 Agustus 2020, deviasi 20,2 hari.
- Perancis: prediksi berakhir 17 Agustus 2020, deviasi 2,1 hari.
- Jerman: prediksi berakhir 16 Agustus 2020, deviasi 2,3 hari. Spanyol: prediksi berakhir 11 Agustus 2020, deviasi 14,6 hari.