Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Fitri Rakhmawati atau Fitri Tropica pernah menderita TB Kelenjar saat ingin memiliki anak.
Setelah menikah pada 14 September 2014 lalu dengan Irvan Hanafi, Fitrop ternyata menunda kehamilannya.
Menurutnya saat itu banyak masukan dari teman-temannya yang menyuruhnya untuk menikmati masa pacaran bersama suami dengan traveling tanpa membawa anak.
Baca Juga: Innallilahi, Ayah Mertua Fitri Tropica Meninggal Dunia, Istri Irvan Toge Tulis Pesan Menyentuh
Hal itu dilakukan oleh Fitrop hingga menunda kehamilannya hingga tahun ketiga.
"Jadi justru aku baru dapet anak itu di tahun ke-5, memang dr awal nikah nggak pernah ayo gimana- gimana.""Justru malah orang-orang bilang lakuin apa yang nanti lu punya anak nggak bisa lu lakuin."
Baca Juga: Dinyanyikan Lagu Berbahasa Inggris, Ekspresi Putri Fitri Tropica Bikin Netizen Tak Tega: Sada Telah Mewakili Perasaan Jutaan Rakyat Indonesia.."Lu traveling yang jauh, jadi akhirnya menikmati," ucap Fitri Tropica seperti dikutip Grid.ID dari Orami Channel pada Rabu (6/5/2020).
Setelah tahun ketiga setahun sebelum akhirnya hamil, ternyata Fitrop terkena penyakit TB Kelenjar.
Padahal saat itu Fitrop sudah menginginkan momongan.
"Waktu setahun sebelum aku hamil, aku kena TB Kelenjar, padahal saat itu aku pengen-pengennya punya anak mulai agak garing berdua doang, dan ternyata aku TB Kelenjar," ungkapnya.
Menurut dokter yang menanganinya, saat melakukan penyembuhan TB Kelenjar tidak boleh program hamil, karena obat kelenjar itu sangat keras dan berbahaya bagi bayi yang ada dikandungan.
"TB Kelenjar itu nggak boleh program hamil, karena harus minum obat selama 9 bulan dan itu obatnya keras banget kasian bayinya. Di situ aku sempet down," sambungnya.
Setelah akhirnya bebas dari TB Kelenjar, Fitrop kembali menginginkan memiliki momongan bersama suaminya Irvan Hanafi.
Baca Juga: Posting Video Anak Bersama sang Kakek Main TikTok Pakai Filter, Fitri Tropica: Anak Gadisku Kumisan!
"Akhirnya setelah ngobatin TB ini ada keinginan punya anak lagi," pungkasnya.
(*)