Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kejadian nahas menimpa seorang wanita bernama Elvina (21).
Elvina dikabarkan tewas secara mengenaskan dan bersimbah darah di tangan kekasihnya sendiri.
Elvina ditemukan tewas di sebuah rumah di Jalan Duku, Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percutseituan, Sumatra Utara.
Melansir dari tribun Medan, kejadian nahas ini diduga terjadi sekitar pukul 14.00 WIB pada Rabu (6/5/2020).
Dimana terduga pelaku disebutkan Michael (22) yang tak lain adalah kekasih Elvina.
Mulanya Michael dan Elvina dikabarkan mendatangi rumah rekannya Jeffry (23).
Baca Juga: Mobil Ringsek Tabrak Gapura di Ungaran, Pengemudi Mabuk Tewaskan 3 Orang Seketika
Tak lama kemudian Jeffry disebutkan meninggalkan rumahnya untuk sementara waktu.
Namun, setelah Jeffry kembali, ia dibuat terkejut menyaksikan keadaan di rumahnya.
Menurut keterangan Kapolsek Percutseituan Kompol Aris Wibowo, kejadian nahas itu bermula saat pemilik rumah pergi.
"Sekitar pukul 14.15 WIB, Jeffry kembali menuju ke rumahnya. Sesampainya di rumah, dia melihat Elvina sudah meninggal dunia dan Michael dalam keadaan pingsan," terangnya.
Syok dengan kejadian tersebut Jeffry mengaku langsung menghubungi orang tuanya, Tek Sukfen (56).
Akhirnya Tek Sukfen menghubungi orang tua korban dan pelaku agar segera mendatangi lokasi kejadian.
Untuk sementara waktu, korban maupun terduga pelaku sudah kita bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
"Setelah melakukan olah TKP, kita membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum dan mengamankan Michael bersama para saksi ke Polsek Percuseituan," ujarnya.
Dari TKP petugas telah mendapati sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, pisau, selembar surat cinta, marthil, helm dan juga kardus.
Sebelum polisi datang kejadian tersebut dikabarkan telah menghebohkan warga di sekitar Komplek Cemara Asri.
Warga menyebutkan bahwa korban dibunuh dengan cara mengenaskan dengan dilatar belakangi hubungan asmara.
"Pacarnya laki-laki minum obat nyamuk. Ceweknya penuh luka, sempat dimasukkan ke dalam kardus," kata warga.
"Tadi kita dapat informasi bahwa ditemukan dua orang di dalam satu rumah. Salah satu sudah meninggal dunia, dan satu orang lagi masih kita dalami.""Kedua orang ini kita bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi terhadap korban," pungkas Kapolsek Percutseituan Kompol Aris Wibowo.
Sementara itu melansir dari Serambinews, sepucuk surat yang ditinggalkan di lokasi menyatakan bahwa hubungan mereka tak mendapat restu dari pihak keluarga.
Michael akhirnya membunuh sang kekasih karena terlalu mencintai Elvina.
"Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina," demikian tulisan di kertas tersebut.
(*)