"Jadi dia memposting status dengan narasi, 'Video yang baru di YouTube saya bukan saya yang upload teman-teman, sedih si udah channel YouTube dibajak, kontennya juga dibajak, saya cuma bisa doain semoga mereka diberikan balasan terbaik dari Allah SWT."
"Entah nanti saya mau bikin channel baru atau mereka yang mau ngembalikan channelnya.'" Nah itu narasi yang dia bangun," ucap Abdul Fakhridz.
Pihak label rekaman sangat kecewa dengan postingan Syakir Daulay.
Menurutnya, dari kedua belah pihak sudah melakukan perjanjian dan transaksi.
"Padahal faktanya, tanggal 2 April 2020 telah dia transaksikan dengan klien kami. Serta hak-haknya sudah dia terima," ujar Abdul Fakhridz.
Syakir Daulay menyangkal pernah melakukan perjanjian itu saat lagu Aisyah Istri Rasulullah trending di YouTube.
"Setelah lagu Aisyah Istri Rasulullah itu trending, mereka menyangkal dengan adanya transaksi itu karena dia ingin mengambil kembali akun YouTubenya. Jadi seolah-olah klien kami mencuri YouTube miliknya," ucap Abdul Fakhridz.