Find Us On Social Media :

Coba Bunuh Diri dengan Tenggak Cairan Anti Nyamuk, Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Kekasih di Perumahan Cemara Asri Sempat Tulis Surat Cinta: Saya Bunuh Elvina karena Keluarga Tidak Setuju!

By Arif Budhi Suryanto, Jumat, 8 Mei 2020 | 14:05 WIB

Coba Bunuh Diri dengan Tenggak Cairan Anti Nyamuk, Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Kekasih di Perumahan Cemara Asri Sempat Tulis Surat Cinta: Saya Bunuh Elvina Karena Keluarga Tidak Setuju!

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Warga perumahan mewah Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, dihebohkan dengan peristiwa pembunuhan disertai mutilasi.

Peristiwa berdarah ini terjadi pada Rabu (06/05/2020) sore sekira pukul 14.00 WIB.

Melansir dari Tribun Medan, pembunuhan ini dilakukan oleh seroang pria bernama Michael (22) terhadap kekasihnya bernama Elvina (21).

Baca Juga: Fakta-fakta Pembunuhan Keji di Trenggalek: Sudah Aniaya dan Tendang Katiran ke Jurang Sedalam 20 Meter, Supriyadi Masih Seret Korban Saat Tahu Masih Hidup, Semua Dilakukan karena Dendam!

Bahkan, Michael sempat berusaha bunuh diri dengan menengak cairan anti nyamuk usai memutilasi dan memasukkan mayat kekasihnya itu ke dalam kardus.

Kabar ini pun telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo.

"Tadi kita dapat informasi bahwa ditemukan dua orang di dalam satu rumah."

Baca Juga: Motif Penyerangan Novel Baswedan Disebut Mirip dengan Pembunuhan Munir, Sidang Penyiraman Air Keras Penyidik KPK Kembali Dilanjutkan Hari Ini!

"Salah satu sudah meninggal dunia, dan satu orang lagi masih kita dalami," ungkapnya seperti yang dikutip dari Tribun Medan.

Faktor Asmara

Peristiwa pembunuhan ini diduga dilatarbelakangi oleh faktor asmara antara pelaku dan korban yang merupakan pasangan kekasih.

Baca Juga: Kronologi Pembunuhan di Perumahan Elit Solo Terungkap: Pura-pura Tawarkan Rumah Padahal Hendak Kuasai Uang Rp 750 Juta, Pelaku Tersenyum Setelah Berhasil Racuni Korban Hingga Tewas

Melansir dari Kompas.com, dugaan ini mencuat dari sepucuk surat cinta yang ditemukan petugas di lantai saat menggelar olah TKP.

Dalam surat cinta yang ditulis di secarik kertas putih tersebut, dapat diketahui jika hubungan asmara pelaku dan korban terganjal oleh restu keluarga.

"Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya."

Baca Juga: Campurkan Jus dengan Racun Tikus, Terduga Pelaku Pembunuhan Pria dan Wanita di Solo Nekat Habisi Kedua Rekannya Demi Kuasai Duit Rp 725 Juta!

"Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina," tulis pelaku dengan membubuhkan lambang cinta (love) di akhir surat.

Surat cinta itu diduga ditulis pelaku sesaat sebelum mencoba untuk bunuh diri.

(*)