Find Us On Social Media :

Menerobos Pintu Isolasi, Seorang Kakek Positif Covid-19: Saya Tidak Bersalah Kok Dikunci

By None, Jumat, 8 Mei 2020 | 16:12 WIB

Viral di media sosial video seorang kakek berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencoba membuka paksa pintu yang dijaga dua orang yang mengenakan baju hazmat (APD).

Grid.ID - Seorang kakek yang merupakan pasien positif Covid-19 memberontak saat sedang diisolasi.

Dalam sebuah video yang viral di media sosial, kakek tersebut nampak mencoba membuka paksa pintu yang dijaga dua orang yang mengenakan baju hazmat.

Video viral itu berdurasi 23 detik diunggah di akun Twitter @afifhasbullah.

Dari video tersebut, tampak dari dalam ruangan, kakek itu mencoba membuka paksa pintu yang dijaga dua orang. Terjadi tarik menarik antara si kakek dan petugas.

Hingga akhirnya kedua petugas melepaskan pegangannya karena tak kuat menahan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kondisi Mayat El, Seorang Bridal Salon yang Ditemukan Tewas dalam Kardus: Gosong, Seperti Ada Bekas Akan Dimutilasi!

Kakek itu kemudian keluar sambil berbahasa daerah dengan hanya mengenakan celana dalam dan sarung yang diletakan di pundaknya.

“Jek reng engkok tak sala. Mak ekancenge labang (Padahal saya tidak salah, kok dikunci pintunya)," kata kakek itu dengan nada tinggi.

Dari penelusuran Kompas.com, peristiwa itu terjadi di ruang perawatan Melati 3C, RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto mengatakan, kakek itu seorang PDP asal Kecamatan Wonomerto yang berusaha melarikan diri.

Dua petugas sekuriti berusaha menahannya, tapi kakek berhasil keluar dari ruangan.

"Sekarang sudah aman, semua sudah tertangani dan berhasil diamankan. Ada miskomunikasi saja. Dia berada dalam pengawasan kami," kata Anang kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (8/5/2020).

Baca Juga: Unggah Video Bareng Syahrini, Ayah Angkat Lemparkan Sindiran

Anang menambahkan, PDP itu merupakan pasien rujukan dari RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo, dengan riwayat darah tinggi.

"Dua kali dilakukan rapid test, non-reaktif. Hanya saja dalam rujukan itu hasil rontgen, ada infeksi. Dia akan ditempatkan di puskesmas untuk observasi," ujar Anang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Kakek PDP Covid-19 Ngamuk, Tarik Pintu Coba Kabur dari Ruang Isolasi"

(*)