Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Selama Ramadhan 2020, tak jarang kita menemukan kurma di meja makan.
Buah asal padang pasir ini sepertinya sudah menjadi buah khas di Ramadhan 2020.
Apalagi, saat puasa Ramadhan 2020, kita membutuhkan nutrisi ekstra.
Kurma merupakan buah yang tumbuh di padang pasir.
Buah ini sering sekali dianjurkan untuk dikonsumsi saat berbuka puasa selama bulan Ramadhan.
Banyak penelitian telah membuktikan jika buah satu ini memang kaya akan manfaat.
Dilansir Grid.ID dari Healthline.com, Jumat (8/5/2020), berikut manfaat yang akan kamu dapatkan dari mengonsumsi kurma.
1. Kaya Akan Nutrisi
Baca Juga: Banyak Orang Tidak Tahu, Ternyata Penderita Diabetes Aman Konsumsi Kurma, Cek Faktanya di Sini
Kurma memiliki kandungan nutrisi yang baik.
hal ini idkarenakan buah ini dikeringkan, sehinga kurma memiliki kalori yang lebih tinggi dari benayakan buah segar.
Kandungan kalori kurma mirip dengan buah-buahan kering lainnya seperti kismis dan buah ara.
Menurut National Institute of Health (NCBI), kurma memiliki antioksidan yang tinggi.
Baca Juga: Belajar Puasa Setelah Jadi Mualaf, Begini Respon Kekasih Cita Citata Saat Berbuka dengan Kurma
2. Kandungan Seratnya Tinggi
Selama menjalankan ibadah puasa, kita juga harus memenuhi kebutuhan serat.
Serat yang cukup sangatlah penting untuk kesehatan.
Mengonsumsi 100 gram kurma setelah puasa dapat meningkatkan asupan gizi dan kebutuhan tubuh.
Baca Juga: Konsumsi Buah Kurma dan Teh Manis Hangat Sangat Dianjurkan untuk Menu Buka Puasa, Ini Penjelasannya
Serat juga dapat menghindarkan kamu dari sembelit, loh.
Selain itu, kurma juga dapat mengontol gula darah.
Hal ini dikarenakan serat dapat memeperlambat pencernaan dan membantu mencegah kadar gula darah yang melonjak setelah makan.
3. Kaya Antioksidan, Kurma Bantu Lawan Penyakit
Sebuah jurnal penelitian NCBI menunjukkan jika kandunan kurma sangat baik bagi tubuh.
Buah dengan nama latin Phoenix dactylifera memiliki berbagai macam antioksidan yang mempunyai beragam manfaat kesehatan.
Hal ini juga termasuk pengurangan risiko beberapa penyakit.
Antioksidan mampu menangkal radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh.
Baca Juga: Kini Terkuak! Mengapa Kurma Sangat Baik Dikonsumsi saat Berbuka Puasa, Simak Penjelasan Ilmiahnya
Dibandingkan buah perm dan buah ara, kurma memiliki antioksidan yang paling tinggi.
4. Meningkatkan Fungsi Kinerja Otak
Mengonsumsi buah kurma dapat meningkatkan kesehatan otak.
Sebuah penelitian menjelaskan bahwa kurma dapat bermanfaat untuk menurunkan gejala inflamasi pada otak yang dapat menyebabkan Alzheimer.
5. Meningkatkan Potensi Persalinan Normal
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 69 wanita hamil, menunjukkan 20% peningkatan melahirkan secara normal setelah mengonsumisi kurma.
Kurma diketahui mengandung tanin, yakni senyawa yang terbukti membantu kontraksi secara alami.
Kurma juga merupakan sumber gula alami dan kalori yang baik.
Baca Juga: Makan Tempe Mentah Dicampur Kurma, Dewi Sandra: Ini Enak!
Kedua zat ini diperlukan ibu hamil untuk mempertahankan energinya selama persalinan.
6. Kurma Adalah Pemanis Alami
Kurma mengandung fruktosa yang tinggi.
Fruktosa merupakan jenis gula alami yang banyak ditemukan dalam buah.
Baca Juga: Disunahkan Sebagai Takjil Berbuka, Ternyata ini 8 Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Tubuh
Saat berbuka puasa, kamu dianjurkan untuk makan-makanan yang manis, dan kurma adalah buah yang tepat karena mengandung pemanis alami yang baik untuk tubuh.
7. Manfaat Kurma untuk Kesehatan Tulang
Manfaat lain dari kurma dikarenakan kandungan fosfor yang tinggi.
Fosfor dinilai baik bagi kesehatan tulang.
Baca Juga: Beredar Isu Kurma dari Timur Tengah Mengandung Virus Corona, Ternyata Hoaks! Ini Faktanya
Selain fosfor, kurma juga memiliki berbagai kandungan mineral seperti kalium, kalsium, dan magnesium.
Kandungan mineral ini dapat mencegah permasalahan pad atulang seperti osteoporosis.
Buah ini juga telah diklaim memiliki beberapa manfaat kesehatan lain yang belum diteliti secara luas.
Wah, bagaimana menurutmu?
Baca Juga: Ramadhan 1440 H: Kenali 10 Jenis Kurma Paling Digemari di Dunia
(*)