Find Us On Social Media :

Bukan Selesai malah Nambah Masalah, Kalau BI sampai Nekat Cetak Duit Rp 4.000 Triliun untuk Atasi Corona, Rakyat Indonesia Bakal Disapa Derita

By Sosok.id, Jumat, 8 Mei 2020 | 20:00 WIB

Ilustrasi rupiah dan dolar

Grid.ID - Beberapa waktu lalu, Bank Indonesia (BI) sempat diberikan usulan untuk mencetak rupiah di tengah pandemi Covid-19.

Usulan itu muncul dari Badan Anggaran DPR RI, yang menyarankan agar BI mencetak uang Rp 600 triliun.

Saran serupa dengan nominal lebih ekstrim bahkan diutarakan oleh mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

Melansir Kontan.co.id, Gita mendukung wacana usulan anggota DPR, dan meminta BI untuk mencetak Rp 4.000 triliun.

Baca Juga: Kim Jong Un yang Saat Ini Muncul di Publik Diyakini Beda dengan Sosoknya Sebelum Isu Meninggal, Perhatikan Potret Struktur Gigi, Telinga, Hingga Tahi Lalat di Lengannya!

Jumlah yang sangat fantastis dengan risiko besar yang tentunya tidak mudah untuk dihadapi.

Menurut Gita, selain menyelamatkan ekonomi negara, uang itu juga dapat diberikan untuk membantu rakyat kecil terdampak corona.

"Uang tersebut tidak hanya digunakan untuk memberi stimulus pada mereka yang kehilangan pendapatan, tapi juga untuk restrukturisasi penyelamatan sektor riil dan UMKM," ucap Gita, dikutip Sosok.ID, dilansir dari Kontan.co.id.

Wacana cetak uang ini muncul sebab defisit APBN telah mencapai 5 persen, padahal sebelumnya hanya 1,75 persen.

Wakil Ketua Pertimbangan Kadin itu bahkan meminta BI untuk tak kuatir, sebab banyak pula negara lain yang mencetak uang di masa-masa sulit.

Baca Juga: Rapat dengan Jokowi Berujung Petaka, Anies Baswedan Diserang Tiga Menteri Kabinet Indonesia Maju Pekara Data Bansos Warga Miskin di Jakarta

Baca Selanjutnya>>>