Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Kedutaan Besar Thailand di Seoul mengungkap bahwa Lisa Blackpink menerima surat ancaman pembunuhan.
Menurut laporan Bangkok Post pada Jumat (8/5/2020), Kedutaan Besar Thailand di Seoul mengungkap masalah itu lewat akun Twitter resminya.
Mereka mengatakan mendapatkan banyak e-mail dan pesan Twitter yang berisi ancaman untuk Lisa Blackpink.
"Kami telah mendapatkan e-mail dan pesan Twitter antara tanggal 2-6 Mei tentang pengguna online mengancam keselamatan Lisa."
"Kami telah memberi tahu agensinya, YG Entertainment, tentang masalah ini," tulis akun Kedutaan Besar Thailand, Kamis (7/5/2020).
Mengenai masalah ini, YG Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi.
Baca Juga: Sebut Lisa Blackpink sebagai Kolaborator Impiannya, Niki Zefanya: Dia adalah My Homie!
Agensi mengatakan bahwa mereka akan terus memantau situasi dan mengambil tindakan.
"Kami melakukan upaya terbaik kami untuk memastikan keamaan artis dan penggemar kami. Kami juga mengetahui masalah ini."
"Kami akan mengumpulkan, dan meninjau bukti yang dikumpulkan melalui pemantauan kami, dan juga dari penggemar."
"Kami akan mengambil tindakan tegas tanpa keringanan hukuman," kata juru bicara YG Entertainment dikutip dari Koreaboo, Sabtu (9/5/2020).
Baca Juga: Ditanya Rahasia Poni Cetarnya, Lisa Blackpink Malah Terkekeh Kaget dengan Pertanyaan Peserta
Sebelumnya, ada seorang pengguna mengunggah ancaman terhadap Lisa.
Ia mengancam akan menembak Lisa ketika sang idol menginjak panggung comeback.
Pengguna media sosial juga ikut mengunggah gambar batu nisan, yang menyatakan bahwa mereka sudah memiliki pistol dan siap menghabisi nyawa Lisa.
Namun pesan berisi ancaman tersebut kini sudah dihapus setelah penggemar Blackpink, BLINK, melaporkan pemilik akun tersebut.
Sementara itu, Lisa sendiri sekarang ini sedang sibuk mempersiapkan comeback bersama grupnya, Blackpink.
YG Entertainment telah mengonfirmasi bahwa Blackpink akan comeback pada Juni mendatang.
(*)