Bukan hanya tentang perceraiannya, namun tentang masa depan mereka sebagai orang tua yang harus mengayomi Gempi.
“Maksudnya begitu udah selesai, berarti itu juga mikirin bukan buat cuma satu dua hari atau satu dua bulan gitu, pasti udah melalui banyak pertimbangan,” ujar Gading.
“Sampai pada akhirnya, ‘ya udah kita pisah ya’ berarti itu dah dari dua-duanya sepakat. Sepakat juga buat ke depan selanjutnya gimana, karena kalau perceraian tanpa anak kan gampang ‘ya udah gue sendiri, lo sendiri’,” tambahnya.
Karena Gempi, Gading dan Gisel dihadapkan pada situasi yang harus menuntutnya menjadi orang tua yang sama bagi sang anak.
Terlepas fakta bahwa mereka telah bercerai.
“Kita gak berhasil sebagai pasangan sebagai suami-istri, tapi kita harus berhasil sebagai orang tua. Gue sebagai bapak, dia sebagai ibu. Jangan sampai porsi itu berkurang.”
“Itu yang selalu gue sama Gisel sebelum kita memutuskan untuk berpisah, ‘okay buat Gempi gimana? Gini gini gini, deal yah? Okay’ ya udah jadi sampai sekarang maksudnya pisahnya pun baik-baik gak pernah dijatahin,” tutur Gading.