Ia mengaku menyesal telah mengerjai waria dengan memberikan sembako berisi sampah dan batu.
"Saya meminta maaf pada rakyat Indonesia, terutama Kota Bandung."
"Kepada transpuan yang telah saya prank dengan memberi sembako isi sampah, saya amat menyesal dengan perlakuan saya," kata Ferdian.
Sebagai tambahan informasi, sebelum akhrinya ditangkap, Ferdian Paleka sempat kabur ke Palembang.
Hal ini diketahui dari keterangan Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga.
"Baru pelarian dari Palembang mau menuju Bandung. Kita amankan di KM 19 daerah Balaraja, Tangerang," ungkap Erlangga seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Ferdian Paleka memang sempat ke Palembang usai membuat video prank terhadap kaum transpuan di Jalan Ibrahum Adjie, Kecamatan Kiaracondong, Bandung.
"Dia ke Palembang setelah membuat video (pada) hari Jumat (pekan lalu). Viral, baru kemudian hari Sabtunya (berada) di Palembang," ungkapnya lebih lanjut.
(*)