Jordi juga sempat menyatakan bahwa tak ada pengurangan outlet sama sekali.
Pihaknya selalu menerapkan SOP baru untuk kebersihan pegawai dan makanan yang dikelolanya.
"Tidak ada satupun yang berkurang jumlah outletnya, Kita semua bekerjasama bikin Geprek Bensu lebih baik lagi kedepannya," ungkap Jordi.
"Ada pandemi atau wabah apapun buat kita rapikan SOP, mulai dari makanan sampai cara masak," imbuhnya.
Setelah tiga minggu berlalu dan keadaan belum juga membaik, ternyata bisnis Geprek Bensu mengalami kerugian.
Melansir laman Kompas.com, Ruben Onsu mengungkapkan jika pendapatannya turun lebih dari 50 persen dari sebelum wabah.
"Awal-awal pergerakannya belum dahsyat ya, sampai (akhirnya) hari ini omzet yang menurun dari (bisnis) saya itu sudah 70 persen," papar Ruben, saat melakukan Instagram Live bersama Sandiaga Uno.
Suami Sarwendah ini pun mengaku hanya bisa bersabar, lantaran banyak pengusaha yang senasib dengannya.