Find Us On Social Media :

Begal Motor di Serpong Tewas Dihajar Warga, Polisi: Jangan Main Hakim Sendiri, Nanti Akan Rugi!

By Arif Budhi Suryanto, Sabtu, 9 Mei 2020 | 16:35 WIB

Begal Motor di Serpong Tewas Dihajar Warga, Polisi: Jangan Main Hakim Sendiri, Nanti Akan Rugi!

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Seorang begal motor berinisial MB (36) tewas dihajar massa saat menjalankan aksinya pada Jumat (08/05/2020) dini hari.

Kejadian ini berawal saat MB hendak membegal motor seorang pemuda bernama Raka (20) di Kampung Cicentang, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Dijelaskan Kapolsek Serpong AKP Supriyanto, tersangka langsung datang menghampiri Raka yang duduk seorang diri di atas motor.

Baca Juga: Sempat Kejar-kejaran Hingga Nyungsep di Selokan, Seorang Begal Motor di Sukabumi Akhirnya Ditangkap Suami Korban dengan Muka Memar

Tersangka langsung mengancam akan membacok korban jika tidak menyerahkan kunci motornya.

"Korban yang merasa terancam langsung berteriak meminta tolong," terang Supriyanto seperti yang dikutip dari Wartakotalive.com.

Mendengar teriakan korban, warga langsung berdatangan dan mengepung tersangka.

Baca Juga: Sempat Enggan Menuntut Usai Alami Begal Payudara, Soraya Larasati Akhirnya Laporkan Pelaku Pelecehan Seksual yang Menyerangnya Meski Khawatir Buktinya Kurang Kuat

"Kemudian tersangka diamankan warga sekitar dan dihakimi," sambung Supriyanto.

Melihat tersangka dalam kondisi parah, warga langsung menyerahkankannya ke Polsek Serpong sebelum dibawa ke RS Kabupaten Tangerang.

Namun sayang, meski mendapatkan tindakan medis tapi nyawa tersangka tidak dapat ditolong.

Baca Juga: Tak Alami Luka Sedikitpun Padahal Dikeroyok 10 Orang, Begal Angkot di Bandung Ini Bikin Warga Bergidik Setelah Tahu Apa yang Dibawanya, Polisi: Tersangka Bawa Jenglot dan Potongan Kertas Bertuliskan Huruf Arab Supaya Kebal

Tersangka dinyatakan tewas.

Polisi Usut Pengeroyok

Menindaklanjuti aksi main hakim sendir terhadap tersangka MB, pihak Kepolisian Serpong mengaku akan melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Meski Tangannya Terluka Parah hingga Patah, Korban Begal Tak Sungkan Cium Tangan Jenazah Pelaku: Sebagai Manusia Kita Harus Saling Memaafkan

"Iya untuk pelaku pengeroyokan sedang kita dalami kasusnya," terang Supriyanto seperti yang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (09/05/2020).

Supriyanto pun menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait aksi kejahatan dengan lebih bijak.

"Sebaiknya segera laporkan kepada polsek terdekat."

Baca Juga: Hati-hati, Begal Payudara Kembali Beraksi! Seorang Mahasiswa Buron Usai Remas Dada Remaja 17 Tahun yang Lagi Jogging

"Jangan melakukan kekerasan atau main hakim sendiri yang nantinya akan merugikan diri sendiri," pungkasnya.

(*)