Find Us On Social Media :

Sudah Pesan Taksi Online, Rencana Buang Mayat Elvina Gagal Usai Kardus yang Dipakai Bungkus Korban Jebol hingga Darahnya Berceceran

By Arif Budhi Suryanto, Sabtu, 9 Mei 2020 | 18:35 WIB

Rencana Buang Mayat Elvina Gagal Usai Kardus yang Dipakai Bungkus Korban Jebol hingga Darahnya Berceceran

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Polisi akhirnya dapat mengungkap fakta baru terkait penemuan mayat Elvina (21) di dalam kardus.

Dikatakan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Edison Isir, ketiga pelaku awalnya hendak membuang mayat korban ke Lubuk Pakam menggunakan taksi online.

Namun rencana itu gagal usai kardus yang dipakai membungkus mayat korban jebol saat didorong menuju ruang tamu.

Baca Juga: Begal Motor di Serpong Tewas Dihajar Warga, Polisi: Jangan Main Hakim Sendiri, Nanti Akan Rugi!

"Namun karena kardus sobek dan darah berceceran sehingga rencana mengangkut kardus berisikan korban dibatalkan," terang Isir, seperti yang dikutip dari Tribun Medan.

Akhirnya, tersangka M disuruh untuk membayar taksi online yang sudah terlanjur dipesan senilai Rp 155 ribu.

Karena rencana awal gagal, tersangka Tek Sukfen dan Jeffry akhirnya mengatur ulang skenario pembunuhan.

Baca Juga: Warga Madiun Dibuat Heboh dengan Penemuan Tas Hitam Misterius di Depan Rumah Pak RW Sepulang Tarawih, Polisi Langsung Ditelepon!

Keduanya mengintimidasi tersangka Michael untuk mengaku menjadi tersangka tunggal pembunuhan korban.

Tersangka Michael yang disebut sebagai mantan kekasih korban pun sempat menuliskan surat cinta.

Di mana seperti yang dilansir dari Kompas.com, surat cinta tersebut berisikan pernyataan jika Michael telah membunuh korban karena tidak mendapatkan restu keluarga.

Baca Juga: Lagi PSBB tapi Ferdian Paleka Bisa Kabur ke Palembang, Kok Bisa? Ternyata Ini Akal Bulus yang Dipakai Si Youtuber

"Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya."

"Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina," tulis Michael dengan membubuhkan lambang cinta (love) di akhir surat.

Kemudian diterangkan Isir, tersangka Michael meminum obat nyamuk sebagai upaya bunuh diri.

Baca Juga: Pembunuh Siswi SMP yang Jasadnya Ditemukan Sudah Tinggal Tulang Belulang Akhirnya Terungkap, Pelaku Merupakan Sopir Angkot yang Baru Sebulan Dikenal Korban

"Tersangka M menulis surat pernyataan di atas kertas dan mencoba meminum obat nyamuk untuk meyakinkan seluruh rangkaian kejadian tersebut dilakukan oleh tersangka M tanpa melibatkan orang lain," terangnya.

Setelah itu, tersangka Tek Sukfen menghubungi ibu Michael berinisial J untuk memberitahu jika anaknya telah membunuh korban.

Terungkapnya kongkalikong antara Tek Sukfen dan anaknya, Jeffry, ini setelah Michael mengaku mendapatkan intimidasi.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kondisi Mayat El, Seorang Bridal Salon yang Ditemukan Tewas dalam Kardus: Gosong, Seperti Ada Bekas Akan Dimutilasi!

"Saya mau diancam sama dia (Jeffry) dibunuh bang, makanya saya tulis suratnya dan akui membunuh korban," jelas tersangka Michael.

(*)