Find Us On Social Media :

Jokowi Sebut Corona Bakal Reda Pada Bulan Juli dan Bocorkan Timeline Dibukanya Sekolah dan Mall, Namun Peneliti Singapura Justru Ungkap Fakta yang Bikin Ngelus Dada!

By Novia, Minggu, 10 Mei 2020 | 10:58 WIB

Hasil Penelitian Ini Beda Jauh dengan Prediksi Jokowi Soal Kapan Virus Corona Berakhir di Indonesia.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Beberapa waktu yang lalu Joko Widodo telah memperdiksikan wabah virus corona akan segera berakhir.

Bahkan Jokowi sempat menyatakan bahwa puncak virus corona di Indonesia sudah terjadi dibulan Mei 2020 ini.

Sehingga prediksi berakhirnya virus corona di Indonesia akan segera berakhir kian memuncukan optimis sang presiden.

Baca Juga: Nikita Mirzani Minta Papa Angkat Syahrini Bagikan Lagi Video Bersama Istri Reino Barack: Jangan yang Biasa Aja, Kurang Gemes!

"Saya ingin optimis Juli sudah masuk pada posisi ringan. Sehingga puncaknya kita harapkan pada bulan Mei, kemudian turun," kata Jokowi kutip Grid.ID dari Kompas pada Minggu (10/5/2020).

"Tapi dengan catatan masyarakat memiliki kedisiplinan yang kuat," sambung dia.

Jokowi mengaku optimis terhadap prediksinya itu karena ia mengamati berbagai kesimpulan atas data yang dilaporkan padanya.

Data yang didapatkan Jokowi setiap hari itu diakui berdasarkan hitung-hitungan waktu puncak dan kapan wabah covid-19 ini akan menurun.

Baca Juga: Ngaku Lelah dengan Profesinya Sebagai Pengacara Selama 36 Tahun di Ibukota, Hotman Paris Sesumbar Jual Apartemen Mewahnya Seharga Rp 30 Juta dan Langsung Banting Setir Jadi Petani di Bali!

Namun, Jokowi juga mengakui apabila data yang dilaporkan padanya itu belum seratus persen singkron dan masih menunjukkan perbedaan antara satu dengan yang lain.

"Model hitungan matematis yang berbeda-beda. Ada yang menyampaikan minggu kedua April sudah turun, ada yang mengatakan awal Mei, akhir Mei, berbeda semua. Karena tadi, Covid-19 ini barang baru," ucap dia.