Hal ini diungkapkannya dalam video Youtube unggahan kanal Crazy Nikmir REAL pada Sabtu (9/5/2020).
"Menurut gua, ini gue ngomong dari sisi kemanusiaan ya. Fedian ini sebelumnya gue cek juga di channel Youtube-nya. Memang channel Youtube-nya ngaco sih, gila sih, parah sih," ujar Nikita.
"Tapi mungkin Ferdian ini adalah salah satu anak muda dari beberapa orang yang pikirannya kurang panjang untuk membuat satu konten yang bisa diterima seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya.
Menurutnya, Ferdian sendiri telah menerima sanksi sosial dari masyarakat, jadi tidak perlu untuk dipenjara apalagi di-bully seperti itu.
"Tapi, Ferdian ini kan sudah ditangkap, buat gue sih sebetulnya hukuman yang paling parah adalah hukuman dari masyarakat Indonesia yang sudah mem-bully dia semuanya," ujar Nikita.
"Kalau ada hukuman bonus lagi dia harus di penjara ya itu sudah jadi ganjaran untuk dia, dan dia juga sudah menerima ganjarannya, ini menurut gua,
Buat gue sih itu cukup ya. Bukan berarti pas dia masuk penjara, dia diploncoin. Apakah dia harus diperlakukan seperti itu? Apakah dia layak?
Karena Ferdian ini bukan pembunuh, bukan koruptor, bukan pemerkosa, bukan kasus pencabulan di bawah umur. Jadi kan kayaknya, apa nggak terlalu berlebihan gitu loh," papar Nikita.
(*)