Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Hari Ibu Internasional jatuh pada Minggu (10/05/2020) .
Mengetahui hal itu, banyak orang di dunia merayakan hari ibu, termasuk sederet selebriti Tanah Air.
Banyak dari publik figur yang mengunggah foto dan menuliskan ungkapan haru untuk merayakan perjuangan seorang ibu.
Namun tidak untuk pedangdut Inul Daratista.
Istri Adam Suseno ini mengaku ogah merayakan hari ibu yang jatuh tiap tanggal 10 Mei.
Hal itu diketahui dari unggahan Inul dalam akun Instagramnya @inul.d pada Senin (11/05/2020).
Dalam unggahan tersebut, Inul pun membeberkan alasannya dalam unggahan foto berlatar hitam dengan sebuah tulisan.
Menurut Inul, penghormatan kepada ibu haruslah dilakukan setiap hari dan tidak bisa dipatok dengan suatu tanggal atau tahun tertentu.
"Bagiku tidak ada Hari Ibu karena penghormatan dan penghargaan untuk seorang ibu, aku harus lakukan setiap hari setiap waktu".
"Bentuk terima kasih seorang anak pada orang yang melahirkannya tidak bisa dipatok tanggal tiap tahunnya," tulis Inul dalam foto tersebut.
Mengetahui pendapatnya berbeda dengan yang lain, Inul pun menyampaikan permintaan maaf dan meminta yang lain untuk tidak tersinggung.
Bagi Inul, rasa terima kasih seorang anak kepada ibunya tidak akan pernah terbalas apalagi hanya dengan ucapan yang diucapkan setahun sekali.
"Maafkan aku kawan. Jangan tersinggung ya. Biarkan ada hari ibu, biarkan yang mengikutinya, tapi aku tidak".
"Karena rasa terima kasih seorang anak bahkan mengembalikan susu dan harganya saja tidak mungkin bisa".
"Tidak bisa juga dengan ucapan selamat hanya setahun sekali," terang Inul Daratista.
Inul pun lantas mengatakan bahwa perayaan hari ibu datang dari kebudayaan barat
"Konon katanya sih. Hari ibu itu untuk orang bule karena 17 tahun sudah lepas dari tanggung jawab orangtua".
"Jarang ketemu ibunya bla bla bla entahlah konon itu budaya mereka".
"Maaf jika aku salah. Tapi tidak salah juga mengucapkan itu terserah kamu," imbuhnya.
Bagi Inul, tidak ada hari ibu lantaran dirinya kerap memberikan perhatian kepada ibunya setiap hari.
"Bagiku tidak ada hari ibu, sebab aku teleponan tiap hari menanyakan kabarnya".
"Udah makan, mak ? Tidurmu nyenyak apa tidak semalem?" terangnya.
Tak hanya itu, Inul juga memberi pesan untuk selalu mengucapkan rasa terima kasih kepada orang tua karena telah melahirkan dan membesarkan kita.
Inul juga meminta untuk selalu mengucapkan maaf kepada orang tua karena barangkali ada kesalahan yang tidak disengaja atau sengaja sehingga membuat hati orang tua sakit.
"Lalu ucapkan begini sama si mbok, 'Makkk, terima kasih ya sudah melahirkan aku dengan luar biasa, terima kasih ya makk".
"Dan yang terakhir sering-sering lah minta maaf padanya barangkali ada yang salah dari perilaku kita yang menyakitkan hatinya," imbuh Ibu satu anak tersebut.
Di akhir tulisannya, Inul kembali meminta maaf lantaran ia tidak mengikuti tren milenial.
"Bagiku gak ada hari ibu, maaf yo shay, ga ikutan milenial," pungkas Inul.
(*)