Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Selagi aturan pembatasan sosial memengaruhi banyak hal di bulan Ramadhan 2020, namun jangan sampai esensi Ramadhan tahun ini jadi berbeda.
Pandemi corona membuat kamu harus tetap berada di rumah selama Ramadhan 2020 ini.
Namun, meski harus berada di rumah, kamu bisa loh tetap merayakan bulan suci Ramadhan 2020 ini dari rumah.
Baca Juga: Pahala Berlipat Ganda di Bulan Suci, Yuk Lakukan 7 Amalan Sunah Ini Selama Ramadhan 2020!
Lalu, bagaimana sih caranya?
Selama aturan pembatasn sosial di Ramadhan 2020 ini banyak memengaruhi aspek Ramadhan 2020, namun esensi dari bulan suci harus tetap sama.
Melansir The National, Senin (11/5/2020), dosen Islam Ismail Bullock menawarkan lima tips untuk merayakan Ramadhan meski harus tetap tinggal di rumah saja.
Baca Juga: Ramadhan 2020: Sudah Tahu Belum Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar? Yuk Simak Penjelasannya!
1. Manfaatkan waktu kamu di rumah.
"Ramadhan secara harfiah adalah bulan Al Quran," kata Bullock.
Bahkan jika kamu harus bekerja dari rumah, umumnya kamu akan memiliki lebih banyak waktu.
Jadi gunakan kesempatan ini untuk fokus membaca Al Quran.
2. Tetap laksanakan tarawih
Meski tidak bisa pergi ke masjid, namun usahakan untuk tetap menjalankan sholat sunah ini.
Pertahankan aspek spiritual Ramadhan dengan mengadakan sholat di rumah bersama anggota keluarga.
Baca Juga: Ramadhan 2020: Inilah Pengertian Sedekah Jariyah dan Contoh Pengamalannya
3. Tetap jalin silaturahmi
Bulan suci adalah kesempatan untuk menjalin kembali silaturahmi dengan kerabat dan keluarga.
Bahkan jika kamu tidak dapat melihat mereka secara langsung, kamu masih bisa menggunakan teknologi untuk memperkuat ikatan tersebut.
Baca Juga: Ramadhan 2020: Pahalanya Setara dengan Ibadah Selama 100 Bulan, Apa Itu Malam Lailatul Qadar?
4. Bersedekah
Masih ada banyak pilihan ketika melakukan tindakan amal selama bulan suci.
Kamu bisa melakukan donasi ke beberapa lembaga dengan mentransfer uang, tanpa harus bertemu secara langsung.
5. Jangan panik tentang puasa
Bullock mengakui bahwa orang mungkin merasa lebih gugup pada puasa tahun ini.
Kekhawatiran itu mungkin membuat mereka lebih rentan terhadap virus.
"Kita tahu, secara umum, ketika kamu berpuasa meningkatkan sistem kekebalanmu," katanya.
(*)