Grid.id - Memasuki bulan kedua pemberlakuan belajar, bekerja, dan beribadah di rumah menyebabkan banyak perubahan dalam kegiatan sehari-hari. Apalagi kini umat Muslim juga sedang menjalankan ibadah puasa.
Saat berpuasa semangat untuk menjalani hari rentan menurun. Terutama bagi Si Kecil yang baru mulai belajar berpuasa Ramadan. Ditambah dengan lingkup aktivitas yang terbatas, hanya di dalam rumah saja, Si Kecil bisa merasa jenuh.
Namun, mau bagaimana lagi? Situasi tidak mengizinkan Si Kecil untuk bebas bermain di luar rumah, atau mengajak ibu berjalan-jalan di mal.
Oleh sebab itu, Ibu harus ekstra kreatif menciptakan kegiatan-kegiatan yang selain menghibur juga mengedukasi anak.
Jadikan situasi ini kesempatan untuk mengembangkan daya pikir anak, kreativitas, dan ikatan emosional dengan seluruh anggota keluarga. Berikut beberapa rekomendasi kegiatan untuk dilakukan bersama Si Kecil.
1. Melukis baju lamaSetelah beberes lemari pakaian, ternyata Anda menemukan beberapa baju lama yang sudah tak terpakai. Terutama baju-baju berbahan kaus yang cepat sekali pudar warnanya dan melar.
Baca Juga: Jangan Salah Langkah, Berikut 4 Tips Ajari Anak Berpuasa Selama Ramadhan 2020Ajak anak untuk mengumpulkannya dan mengubahnya menjadi penyelamat dari kebosanan. Sediakan kuas dan cat. Kemudian buat lukisan pada baju bekas tersebut bersama anak.Kegiatan seni dan prakarya memiliki banyak manfaat bagi anak-anak. Selain dapat melatih daya imajinasi dan kreativitasnya, kegiatan seni membuat pikiran mereka lebih santai. Jangan salah, anak-anak juga bisa mengalami stres akibat pembatasan aktivitas sosial.Menurut Journal of The American Art Therapy Association, melakukan kegiatan seni selama 45 menit saja dapat menekan produksi hormon kortisol yang memicu stres hingga 75 persen. Sebagian besar responden dalam riset tersebut mengatakan seni membuat mereka lebih santai.Berkarya dengan melukis pakaian bekas, sebaiknya Anda dan Si Kecil memilih pakaian yang berwarna cerah. Jika dirasa warna baju kurang cerah, sebelumnya Anda bisa merendamnya di larutan pemutih.Bebaskan kreasi dan imajinasi anak, jangan membatasinya untuk menggambar apa pun yang dia suka. Tokoh kartun, hewan, elemen-elemen pemandangan alam, atau apa saja. Jika anak masih ragu dengan kemampuannya, bantu pancing imajinasinya dengan membuat pola-pola gambar.
2. Olahraga simpelKegiatan selanjutnya yang bisa dilakukan bersama anak saat di rumah aja adalah berolahraga. Tak perlu olahraga yang serius, Anda bisa melakukannya dengan cara yang lebih fun.
Baca Juga: Tips Jitu Ajarkan Si Kecil Berpuasa, Nggak Susah dan Bikin Happy, Kepoin yuk!Ajak anak untuk bermain bola. Jika tak punya bola sepak sungguhan di rumah, Anda bisa menggunakan bola mainan yang terbuat dari plastik. Supaya memperoleh sinar matahari yang menyehatkan, pilih waktu bermain di pagi hari.Jika ingin melakukan di dalam rumah, Anda bisa mengajak anak untuk melakukan yoga. Olahraga ini memiliki banyak manfaat lho untuk anak-anak. Misalnya saja seperti meningkatkan kapasitas paru-paru dan pernapasan, meningkatkan level energi, membangun kekuatan otot, meningkatkan fokus, dan meningkatkan fungsi motorik halus.Tak perlu gerakan yang rumit, Anda bisa mengajarinya pose yang mudah dan aman untuk mereka. Bridge pose, cat pose, happy baby pose, bow pose, dan warrior pose menjadi gerakan yang pasti mereka sukai.
3. Membuat kueSupaya anak semakin betah di rumah, Anda bisa mengajaknya ke dapur untuk membantu membuat kue favorit keluarga. Mengajak anak memasak, mengaduk adonan, menggulung dan membentuk adonan dengan tangan akan mengembangkan kecerdasan motoriknya.Coba buat kue kering, seperti nastar, kastengel, dan putri salju pun menjadi kue yang sudah biasa Anda buat bersama si kecil. Nah, selain kue kering, Anda juga bisa mencoba resep baru kue kekinian, sepeti pie susu teflon.
Baca Juga: Mengisi Waktu Isolasi Anak di Rumah dengan Berolahraga, Begini 5 Tipsnya!Kali ini, Anda tak perlu menggunakan oven karena membuat pie susu bisa pakai teflon. Resepnya juga sangat mudah, yaitu terdiri dari telur, kental manis, tepung terigu, mentega, maizena dan air.Mintalah anak untuk menghias pie dengan keju atau coklat yang telah diparut. Bebaskan mereka untuk berkreasi ya. Hasil kreasi di dapur bisa disantap saat berbuka puasa.
4. BerkebunTak hanya memiliki manfaat yang baik untuk orang dewasa, ternyata berkebun juga memiliki manfaat untuk anak-anak.Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Public Health diungkapkan bahwa berkebun mampu melatih kemampuan kemampuan motorik anak dan mempertajam ingatan serta daya fokus anak.Tak hanya itu, berkebun juga mampu meningkatkan kewaspadaan dan keterampilan kognitif si kecil. Hal ini dapat membantunya tetap fokus dan tenang.