Kepergok Maling Singkong Gegara Tak Kuat Menahan Lapar, Kakek Ini Dapat Perlakuan Tak Terduga dari sang Pemilik Kebun, Bukan Dipukul Malah Dikasih Uang Rp 600 Ribu!

seorang kakek kepergok oleh pemilik kebun sedang mencuri singkong lantaran kelaparan, namun sang pemilik kebun justru kasih respon tak terduga

Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah

Grid.ID - Baru-baru ini terdapat video viral mengenai seorang kakek yang kepergok mencuri singkong.

Tak disangka, pencurian singkong tersebut dipergoki sendiri oleh sang pemilik kebun.

Namun, saat tahu singkong di kebunnya hendak dicuri orang, pemilik kebun itu malah memberikan perlakuan yang tak terduga.

Hal itu diketahui dari unggahan video dalam akun Instagram @fuadbakh pada (10/05/2020).

Dalam unggahan itu, terdapat sebuah video yang memperlihatkan seorang kakek tanpa memakai baju tengah asyik hendak menggali singkong.

Namun aksinya seketika terhenti usai pemilik kebun menghampirinya dan menanyakan apa yang sedang dilakukan oleh si kakek tersebut.

Kakek tersebut tak berbohong dan mengatakan bahwa ia sedang mengambil singkong untuk makan.

“Kang, lagi ngapain, Kang?” tanya si pemilik kebun.

“Ambil singkong, Pak, untuk makan,” jawab si kakek.

Si Kakek pun mengaku tak memiliki beras sehingga ia nekat mencuri singkong untuk makan.

Si kakek yang mengaku berasal dari Solo itu juga mengatakan bahwa ia memiliki dua anak.

Mengetahui niat si kakek mengambil singkong untuk makan, pemilik kebun pun tak marah.

Ia malah tak masalah bila singkong tersebut diambil si kakek.

Namun, ia meminta si kakek untuk izin terlebih dahulu sebelum mengambil apapun yang bukan menjadi miliknya.

“Ya sudah, kalau untuk makan ora opo-opo (tidak apa-apa). Ini kebun saya".

"Tapi lain kali kalau di kebun orang harus bilang (minta izin)".

"Kalau tidak bilang bisa digebukin orang,” ujar sang pemilik kebun.

Pemilik kebun yang diketahui bernama Ujang tersebut mengaku bahwa kebunnya adalah milik bersama.

Siapapun dapat mengambil tanamannya apabila untuk makan.

Kendati demikian, Ujang mengaku keberatan bila singkong yang diambil tersebut justru untuk dijual.

“Kalau kebun saya ini, kebun Allah. Kebun milik bersama, siapa aja boleh ngambil yang penting untuk dimakan".

"Ambil aja (singkong) di kebun saya ini, yang penting ojo (jangan) dijual,” imbuhnya.

Tak berhenti sampai di situ, Ujang pun memberi uang senilai Rp 600 ribu kepada si kakek tersebut.

“Itu (uang) kalau ada tetangga butuh beras untuk makan bantu juga yah. Nanti Insya Allah kalau ketemu saya, saya bantu lagi,” ujarnya.

“Pokoknya saya gak mau lihat rakyat kelaparan. Kalau rakyat kelaparan lebih baik saya yang tidak makan,” imbuh si pemilik kebun.

Meski begitu, hingga kini tak diketahui pasti di mana lokasi kejadian tersebut, dan siapa sebenarnya pemilik kebun yang dermawan tersebut.

(*)

Artikel Terkait