Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kini, masyarakat dihebohkan dengan temuan daging babi yang disulap menjadi daging sapi di Bandung.
Tak tanggung-tanggung, selama satu tahun, daging babi yang diedarkan para pelaku mencapai 63 ton.
Modus penjualan daging babi sebagai daging sapi bisa menyebabkan kita tertipu, alih-alih membeli daging sapi malah bisa mendapatkan daging babi.
Wakil Ketua Asosiasi Pedagang Sapi Kabupaten Purwakarta, Toni M Hidayat mengatakan, ada tiga cara untuk membedakan daging sapi dengan daging babi.
“Yakni dari warna, tekstur, dan bau,” ujar Toni, Selasa (12/5/2020).
Toni menjelaskan, warna daging sapi adalah merah jambu.
Sedangkan daging babi antara lebih gelap atau pucat.
Bau antara daging babi dan sapi sangat berbeda.
Daging sapi tidak mengeluarkan bau anyir, sementara daging babi memiliki bau anyir yang sangat pekat.
Sedangkan dari sisi tekstur, daging sapi lebih lembut dibanding daging babi yang agak kasar.
Ketiga hal tersebut bisa menjadi pembeda kedua jenis daging tersebut.
“Masalahnya, daging babi itu mirip daging impor. Daging dibekukan dulu, jadi masyarakat sulit membedakan keduanya,” ungkap Toni.
Baca Juga: Kisah Penipu yang Menyamar Menjadi Pangeran Arab Palsu, Rahasianya Terbongkar karena Daging Babi
Bagi orang awam, daging sapi yang dioplos dengan daging babi akan sulit membedakannya.
Hal ini dikarenakan keduanya memiliki bentuk dan warna yang sekilas menyerupai.
Dilansir Grid.id dari Health.grid, agroindustri.id yang merupakan situs industri pertanian Indonesia menjelaskan cara yang tepat untuk mengetahui perbedaan antara daging sapi dengan daging babi atau daging oplosan.
Baca Juga: Diduga Gemar Lahap Daging Babi Setengah Matang, Remaja Tewas Usai Otaknya Digerogoti Cacing Pita
Warna daging
Daging babi memiliki warna yang lebih pucat, sedangkan daging sapi cenderung kemerahan.
Jika dilihat secara detail, daging babi akan sangat mirip dengan daging ayam.
Serat daging
Daging sapi memiliki serat daging yang sangat terlihat jelas.
Seratnya juga terlihat sangat padat dan garis-garis pada dagingnya juga tampak sangat jelas.
Berbeda dengan daging babi yang memiliki serat tidak sejelas daging sapi.
Serat daging babi terlihat samar-samar dan renggang.
Baca Juga: Kisah Anggota Kopassus Terjun di Belantara Rimba Papua, Diacungi Tombak Hingga Diberi Daging Babi
Penampakan lemak
Jika dilihat dari kandungan lemaknya, daging babi memiliki kandungan lemak yang berbentuk elastis, basah, dan susah untuk dilepaskan.
Sedangkan pada daging sapi, kandungan lemaknya lebih kaku.
Tekstur daging
Tekstur daging sapi lebih kaku dan padat.
Sedangkan daging babi lebih lembek dan elastis atau sangat mudah direnggangkan sehingga tekstur daging babi terasa sangat kenyal.
(*)