“Pandemi Covid-19 sedang menguji kesadaran kemanusiaan kita. Dana Kemanusiaan Kompas telah membuktikan bahwa ada orang-orang bersedia membantu sesama yang sedang mengalami kesulitan.
Semboyan kami adalah tidak ada lagi daerah slum di sekitar masjid.
Dana Kemanusiaan Kompas telah memperkuat misi tersebut,” jelasnya, di Jakarta, Selasa (12/5/2020).
Baca Juga: Anti Ribet, Roger Danuarta jadi Suami Pengertian saat Bulan Ramadhan
Selain bantuan untuk imam dan marbot masjid, DKK juga sebelumnya telah menyalurkan bantuan sebanyak 850 paket bahan pokok kepada warga terdampak Covid-19 di RT 02/RW 04 Kelurahan Larangan Selatan, RT 07/RW 08 Kelurahan Kramat, RT 02/RW 03 Kelurahan Tegal Parang, RT 10/RW 01 Kelurahan Cipayung, RT 09/RW 01 Kelurahan Lubang Buaya, RT 05/RW 05 Kelurahan Cimanggis Depok, dan RW 09 Kelurahan Palmerah, Yayasan Terus Berjuang yang merawat pasien TBC, PORTURIN (Perhimpunan Olahraga Tuna Runggu Indonesia), dan Wisma Tuna Ganda Cimanggis.
Sementara itu, bantuan APD masih terus disalurkan untuk membantu melindungi para tenaga medis menjalankan tugasnya dalam penanganan Covid-19.
Baju hazmat, kacamata gogle, sarung tangan medis, dan pelindung kepala serta wajah terus didistribusikan ke rumah sakit di berbagai daerah.
Rusdi menyatakan pekan mendatang DKK berencana menyalurkan bantuan kemanusiaan yang menyasar anggota PERTUNI (Persatuan Tunanetra Indonesia) dan para seniman yang terdampak Covid- 19 di Jakarta, Bali, Bantul, dan Yogyakarta. (*)